Jokowi Minta Pemda Tak Buat Buat Kebijakan yang Ganggu Investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tidak membuat kebijakan yang menghambat masuknya investasi. Mengingat kondisi ekonomi global yang terus bergejolak dan mengancam pertumbuhan ekonomi nasional.
"Policy kebijakan itu harus hati-hati. Jangan sampai mengganggu investasi, ekspor, moneter juga," kata Jokowi saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Kehati-hatian tersebut, harus terus dijaga karena kondisi yang tidak mudah. "Saya melihat kehati-hatian itu terus di jaga-jaga karena memang keadaannya enggak mudah, situasinya enggak mudah," sambungnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
Pesan tersebut pun diamini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dia mengakui kondisi ekonomi secara global tidak mudah sehingga akan manut dengan perintah Presiden untuk tidak membuat kebijakan yang menghalangi masuknya investasi.
"Kalau pesannya Pak Presiden tadi clear, sitauasinya enggak mudah maka perintahnya adalah daerah jangan mempersulit investasi apapun itu," ungkap Ganjar di lokasi yang sama.
Sebagai kepala daerah, Ganjar akan menjalankan berbagai instrumen yang telah dibuat Bank Indonesia maupun pemerintah pusat. Pemda akan membuat desain kebijakan dengan pemerintah pusat agar kebijakan yang dibuat bisa selaras dan sejalan.
"Apakah itu insentif yang diberikan oleh BI, skema-skema kredit dari perbankan yang ada, terus soal kebijakan moneter yang ada dari BI. Kita bisa menyesuaikan kondisi yang tidak mudah ini maka buat kami yang di kepala daerah adalah menyiapkan seluruh apa yang menjadi desain bersama," sambung Ganjar.
Berbagai instrumen tersebut pada intinya Pemerintah Daerah akan mendorong digitalisasinya. Digitalisasi sudah menjadi keharusan di zaman modern ini. Terlebih dalam hal pengurusan investasi.
"Saya kira yang paling penting bagaimana proses investasi yang ada di daerah itu mudah murah cepat," kata dia.
Selain itu, Presiden juga memberikan arahan kepada para kepala daerah untuk saling bekerja sama. Utamanya dalam melihat potensi pasar yang besar yang harus jadi pertimbangan. "Jadi rasa-rasanya desainnya makin dituntut (agar) ekonomi kita makin berdikari, tidak lagi bergantung pada banyak negara," kata dia.
Dia menambahkan relasi antar negara memang perlu dikembangkan terus. Namun untuk sekarang kemampuan dalam negeri dalam hal memberikan investasi juga harus menjadi perhatian bersama.
"Sekarang dari kemampuan dalam negeri rasa-rasanya butuh mendapatkan perhatian utama termasuk SDM (Sumber Daya Manusia)," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca Selengkapnya