Jokowi Minta Stimulus Ekonomi Lindungi UMKM dan Pekerja Informal Aman dari PHK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemberian stimulus ekonomi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurutnya, sektor informal seperti UMKM banyak menampung tenaga kerja.
"Tiga ini sangat penting usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Sehingga stimulus betul-betul menjangkau sektor-sektor ini," kata Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Lanjutan Program Mitigasi Dampak Covid-19 pada Sektor Riil, bersama kabinet Indonesia Maju melalui siaran telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/4).
Dia juga meminta untuk para menteri membuat skema yang transparan. Wajib menjelaskan secara rinci sektor mana saja yang mendapatkan stimulus dan seberapa efektif menyelamatkan tenaga kerja. "Skemanya betul-betul terbuka transparan jangan tertutup. Sektor apa, mendapatkan stimulus apa dan bisa menyelamatkan berapa," ungkap Presiden Jokowi.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa pesan Ganjar ke UMKM? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Kenapa UMKM penting untuk pertumbuhan ekonomi? UMKM seperti IniTempe yang digagas oleh Benny memang penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Tak tanggung-tanggung, UMKM memberikan sumbangan 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Keterbukaan, kata Presiden Jokowi, membuat stimulus tersebut bisa diklarifikasi. Serta dievaluasi bersama untuk selanjutnya. "Saya bisa diklarifikasi secara detail dievaluasi secara berkala sehingga efektivitas bisa dirasakan di sektor riil," jelas Presiden Jokowi.
Redam Dampak Corona, Pemerintah Beri Bantuan Rp5 Juta untuk Pekerja dan UMKM
Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp5 juta kepada setiap pekerja formal, informal hingga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) selama berperang melawan wabah virus corona (Covid-19). Hal ini juga untuk mengurangi tindak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menjaga kelangsungan usaha dari sisi perusahaan.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, khusus untuk pekerja di sektor formal, pemberian itu akan dilakukan dengan menggunakan skema BP Jamsostek.
"Jadi kita perbesar dana operasional BP Jamsostek untuk memberikan bantuan social, yang besarnya kira-kira masing-masing kita berikan Rp1 juta plus insentif Rp1 juta per bulan selama 4 bulan. Sehingga kurang lebih sekitar Rp5 juta," terang dia dalam sesi teleconference bersama BNPB, Kamis (26/3).
Sementara untuk pekerja informal dan pelaku UMKM, bantuan sosial akan disalurkan ke dalam konteks social safety net melalui program Kartu Pra Kerja.
"Jadi bapak Presiden (Jokowi) sudah memberi arahan, program Kartu Pra Kerja yang sudah didesain sebenarnya untuk peningkatan kompetensi melalui vokasi, kita geser menjadi bagian dari program social safety net," tuturnya.
Secara jumlah pemberian dana, Susi mengutarakan, itu kemungkinan akan serupa dengan para pekerja di sektor formal.
"Besarnya berapa? Sedang kita hitung. Kemarin kita sudah mengajukan angka untuk program Kartu Prakerja, setiap pekerja di sector informal dan UMKM bisa mendapatkan biaya pelatihan Rp1 juta dan insentif Rp1 juta per bulan, jadi totalnya juga Rp5 juta," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaMenurut data BPJS Ketenagakerjaan, sebanyak 39,2 juta pekerja telah terlindungi dalam berbagai programnya.
Baca Selengkapnyameminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan memastikan pemerintah tidak membual untuk memajukan UMKM.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaPadahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaPuan juga mengingatkan Pemerintah agar memberi bantuan yang efektif, hal ini menyusul adanya isu Pemerintah akan melakukan bail out untuk menyelamatkan Sritex.
Baca Selengkapnya