Jokowi Minta Stimulus Ekonomi Penanganan Corona Bisa Menjangkau Petani
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program stimulus ekonomi yang dianggarkan untuk penanganan dampak virus corona (Covid-19) juga dapat menjangkau para petani. Dengan stimulus ekonomi ini, diharapkan petani dapat terus berproduksi saat masa pandemi corona.
"Program stimulus ekonomi juga benar menjangkau yang berkaitan dengan produksi beras kita, artinya menjangkau petani kita," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Selasa (28/4).
Dia meminta para menterinya terus menjaga produksi pangan agar dapat berproduksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Meski begitu, Jokowi menekankan agar petani tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
"Jaga terus produksi pangan agar tetap berjalan normal, pastikan petani tetap berproduksi," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah tengah menyiapkan stimulus untuk para petani. Nantinya, petani diharapkan bisa mendapatkan semacam insentif untuk melakukan tanam di musim pasca panen raya.
Airlangga juga menyinggung kebijakan sektor pangan lainnya yang tengah disiapkan pemerintah, termasuk memperbaiki infrastruktur pertanian terutama terkait dengan pipanisasi, drainase, irigasi, dan pengembangan lebih banyak lagi embung untuk memanfaatkan curah hujan yang ada.
Pemerintah sendiri telah menambah anggaran untuk penanganan Virus Crona Rp 405,1 triliun. Dengan rincian, sebesar Rp 75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk social safety net atau jaring pengaman sosial.
Kemudian Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR. Serta Rp 150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberikan puso kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Kecamatan Bojong
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDia mempersembahkan penghargaan tersebut untuk seluruh petani dan masyarakat telah berkontribusi dalam sektor pertanian
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaGanjar menyinggung soal keinginannya untuk memperkuat kembali asuransi petani sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gagal panen atau puso.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelontorkan subsidi pupuk sebanyak 9,55 juta ton
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnya