Jokowi minta Turki bangun kapal pembangkit listrik di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berencana untuk memperbanyak kapal pembangkit listrik (Marine Vessel Power Plant) di Indonesia. Untuk itu, Indonesia akan bekerjasama dengan perusahaan listrik asal Turki, Karpowership dalam membangun pabrik powership di Indonesia.
"Dua minggu lalu saya sudah ketemu Presiden Erdogan dan tadi saya sudah bertemu dengan pemilik, saya sampaikan setelah lima ini berikutnya harus dibangun di Indonesia. Karena tujuan kami kapal seperti ini akan banyak sekali," kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/12).
Dia menambahkan, kerjasama atau joint venture ini nantinya akan dilakukan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan swasta di Indonesia. Petinggi Karpowership, kata dia, juga sudah komitmen untuk membangun kapal dan pabrik di Indonesia.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
Sementara itu, Menteri BUMN, Rini Soemarno mengatakan proyek powership antara Indonesia dengan Turki ini sudah dilakukan pada kuartal I-2015. Sehingga, pemerintah berencana untuk meneruskan proyek ini dalam kerjasama membangun powership di Indonesia.
"Kami sudah bicara kalau kami ingin mengadakan joint venture dengan BUMN dan mereka bersedia. Dan juga sudah bicara kalau mau bikin disini kami akan eksport," kata Rini.
Seperti yang diketahui, PLN menyewa sebanyak lima Marine Vessel Power Plant buatan tahun 2014 dari Turki selama jangka waktu lima tahun. Dalam perjanjian tersebut, Karpowership akan menyediakan 540 Megawatt (MW) yang akan didistribusikan ke lima wilayah yang berbeda-beda.
Lima wilayah tersebut, yakni Amurang sebesar 120 MW, Sumatera Bagian Utara sebesar 240 MW, Kupang sebesar 60 MW, Ambon sebesar 60 MW, dan Lombok sebesar 60 MW.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada obrolan tersebut, kata Luhut, Jokowi menawarkan kepada Elon Musk untuk bisa meluncurkan roket satelit di Pulau Biak, Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDarmawan mengatakan, kerja sama dengan SGCC merupakan wujud kolaborasi bersama untuk dapat bergerak maju dalam transisi energi.
Baca SelengkapnyaBank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca Selengkapnya