Jokowi: Nanti saya sering ke bursa biar saham naik
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi untuk keli pertama mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI). Jokowi datang sekitar pukul 15.33 WIB. Jokowi yang datang menggunakan kemeja putih disambut Direktur Utama BEI, Ito Warsito dan Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi.
Kedatangan Jokowi direspon positif pelaku pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menghijau 50,85 poin atau 1,07 persen ke level 4.816. Sementara, indeks LQ45 turut menghijau sebesar 1,14 persen atau 9,16 poin ke level 812,39. Frekuensi perdagangan kali ini tercatat sebanyak 236,544 kali, volume 4,502 miliar saham dan nilai transaksi Rp 7,340 triliun.
Selama ini, gerak IHSG kerap dikaitkan dengan pencapresan Jokowi. Secara tidak langsung Jokowi seolah setuju dengan analisa yang menyebutkan bahwa dirinya membawa respons positif bagi pergerakan IHSG di lantai bursa.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Ya nanti saya sering-sering ke bursa biar saham naik," kata Jokowi di gedung BEI, Jumat (11/4).
Namun, dia mengaku tak tertarik melakukan investasi dalam bentuk saham. Alasannya, selama ini Jokowi selalu menginvestasikan dananya untuk keperluan lainnya. "Saya ini kalau punya uang, belinya mesin," kelakarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan, IKN memiliki payung hukum yang jelas dengan dukungan eksekutif dan legislatif.
Baca SelengkapnyaBernvestasi di IKN seperti membeli masa depan, karena berbagai infrastruktur baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Jokowi mengingatkan investor segera menanamkan modal dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya