Jokowi: Orang RI taruh uang di Swiss, datanya ada di kantong saya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut semua negara di dunia saat ini bersaing untuk mendatangkan uang masuk. Salah satunya Indonesia yang baru saja mengesahkan UU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dengan harapan orang Indonesia bisa mengembalikan uangnya ke dalam negeri.
Menurut Jokowi, Indonesia sebenarnya punya banyak uang. Namun, tak sedikit pula pengusaha atau konglomerat yang justru memilih untuk menyimpan uangnya di luar negeri.
"Bukan uang siapa-siapa, itu uang kita. Ada yang ditaruh di bawah bantal. Saya tahu, ada yang ditaruh di bank Swiss, ada yang ditaruh di Hongkong, ada yang ditaruh di BPI, ada yang ditaruh di Singapura. Datanya ada di kantong saya," kata Presiden Jokowi dalam sosialisasi Tax Amnesty di Sumatera Utara seperti ditulis situs Setkab di Jakarta, Jumat (22/7).
-
Di mana orang kaya menyimpan uangnya? Banyak jutawan menyimpan banyak uang mereka dalam bentuk tunai atau setara kas. Instrumen investasi ini dipilih lantaran bersifat likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu. Contoh aset setara kas yang populer adalah reksa dana pasar uang, sertifikat deposito, surat berharga komersial, dan surat berharga negara.
-
Di mana bantal batu ditemukan? Berdasarkan temuan arkeologis, bantal dari zaman ini ditemukan berasal dari tahun 2055 sampai 1985 SM.
-
Dimana harta benda nenek disimpan? Wagiyanti mengatakan, seluruh harta benda tersebut disimpan di belakang rumah dan hanya ditutup dengan terpal.
-
Di mana anting disembunyikan? Salah seorang dari mereka kemudian mengambil kerikil atau benda yang kemudian dianggap sebagai anting. Lalu mereka semua bersama-sama menyanyikan lagu cublak-cublak suweng sambil memutar kerikil dari telapak tangan yang satu ke telapak tangan yang lain. Begitu terus sampai lagu tersebut dinyanyikan beberapa kali.
-
Siapa yang menyimpan koin-koin tersebut? “Menurut kami harta karun ini mungkin milik seorang pedagang atau tuan tanah yang tinggal di area tersebut dan menyimpan tabungannya selama bertahun-tahun. Dan apapun alasannya dia menyembunyikannya di dalam persembunyian ini“
-
Dimana Tabut Perjanjian disimpan? Dia membangun istana-istana megah dan benteng di Yerusalem, juga membuat bangunan khusus untuk menyimpan Tabut Perjanjian, kotak berlapis emas yang diyakini menyimpan Sepuluh Perintah asli yang diturunkan Tuhan kepada Nabi Musa.
Jokowi mengingatkan kepada pengusaha dan orang Indonesia bahwa mereka hidup dan makan di Indonesia, serta bertempat tinggal di Indonesia. Para pengusaha juga diberi kemudahan oleh pemerintah mencari rezeki di Indonesia. Karena itu, Presiden menilai, kalau ada uang ditempatkan di luar negeri tidak pantas sebetulnya.
"Enggak apa apa sebetulnya dalam bisnis biasa tetapi dalam saat ini negara membutuhkan partisipasi dari saudara semuanya, sehingga kita carikan payung hukumnya," katanya.
Karena itu, Presiden mengajak para pengusaha memanfaatkan payung hukum yang sangat kuat yaitu UU Pengampunan Pajak dengan sebaik baiknya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada 9 anggota Komisi Xl yang hadir dalam sosialisasi itu.
"Beliau-beliau inilah yang memberikan persetujuan dengan sangat cepat menyelesaikan UU Tax Amnesty ini, patut dihargai, karena kita berkejar kejaran bersaing dengan negara yang lain. Begitu momentumnya hilang sudah enggak tahu akan kapan lagi kita bisa menarik uang itu. Kesempatannya sekarang, momentumnya sekarang," tutur Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan ajudan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto membuat pengakuan mengejutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan data yang dia terima setiap harinya tersebut lengkap.
Baca Selengkapnya