Jokowi Perkenalkan Jajaran Dewas & Dewan Direktur LPI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan sekaligus memperkenalkan nama-nama Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Direktur Lembaga Pengelola Investasi (LPI) di Lingkungan Istana Negara. Pada kesempatan awal, Jokowi kembali perkenalkan jajaran Dewas yang terdiri dari dua anggota Ex-Officio yakni Sri Mulyani Indrawati dan Erick Thohir.
"Beliau berdua saya kira tidak perlu saya perkenalkan," ujarnya di Istana Negara, Selasa (16/2).
Kepala Negara itu melanjutkan, anggota Dewas INA dari unsur profesional terdiri dari tiga orang. Pertama, Haryanto Sahari. Haryanto Sahari ini expert di bidang tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Dia juga berpengalaman lebih 30 tahun sebagai akuntan senior yang mengaudit berbagai perusahaan besar kelas dunia.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Beliau juga anggota komite audit Unilever Indonesia 2016-sekarang, dan sebelumnya juga pernah sebagai Senior Auditor di Price Waterhouse Coopers Australia dan partner Price Waterhouse Coopers Indonesia. Serta berpengalaman memimpin restrukturisasi berbagai perusahaan di saat krisis ekonomi Asia di 1998-1999," bebernya.
Kedua, Yozua Makes. Dia expert dalam bidang hukum, korporasi, dan keuangan. Pendiri dan managing partner dari Firma Hukum Makes and Partner. Yozua juga punya pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang hukum dengan spesialisasi menangani merger dan akuisisi, corporate finance, termasuk penanaman modal asing.
Di samping itu, Yozua juga menerima berbagai penghargaan internasional sebagai praktisi hukum pasar modal terbaik di Asia Leading Lawyers dari Asia-Pacific The Legal 500. Kemudian recomended corporate transaction lawyer by Global Council 300. "Sebagai lawyer korporasi Pak Yozua saya meyakini memiliki reputasi di tingkat internasional," imbuhnya.
Ketiga, Darwin Cyril Noerhadi, beliau expert dalam pasar modal yang punya pengalaman dalam fund rising dan investasi hingga USD 1,5 miliar di Indonesia, Malaysia, India, dan Vietnam. Serta berpengalaman sebagai komisaris dan direksi di berbagai entitas ternama, antara lain di corporate finance partner Price Waterhouse Coopers Indonesia. Dan Chairman di Cradel Capital.
Dewan Direktur
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga memperkenalkan lima jajaran Dewan Direktur INA, di antaranya adalah :
1. Ridha Wirakusumah sebagai CEO INA (Ketua Dewan Direktur).
Ridha sangat berpengalaman sebagai eksekutif senior di Indonesia perbankan, jasa keuangan, dan investasi. Terakhir sebagai CEO di Bank Permata. Beliau memiliki pengalaman panjang, pernah menjadi CEO di berbagai perusahaan multinasional. Direktur Kohlberg Kravis Robert di Hong Kong, presiden and CEO AIG di Hong Kong, kemudian presiden dan CEO Asia-Pasifik di GE (General Electric), capital consumer finance and banking serta CEO di Maybank Indonesia.
2. Arif Budiman sebagai Deputi CEO INA.
Arif Budiman expert di Industri keuangan dan investasi. Memiliki pengalaman 25 tahun di berbagai perusahaan internasional dan domestik. Dan dalam usia yang sangat muda beliau dipercaya sebagai presiden McKinsey Indonesia, pernah menjadi konsultan Booz Allen Hamilton di Amerika dan di Asia, dan pernah menjadi Dirut Danareksa, dan Dirkeu Pertamina.
3. Stefanus Ade Hadidjaja sebagai Chief Invesment Officer INA.
Stefanus expert dan praktisi investasi profesional, berpengalaman sebagai konsultan internasional, CEO dan komite investasi di berbagai perusahaan multinasional. Di Managing Director and Country Head untuk Indonesia dan Singapura, kemudian Teritory Services Leader di IBM Indonesia.
4. Marita Alisjahbana sebagai Chief Risk Officer di INA.
Marita expert di bidang manajemen risiko, paling senior di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Beliau pernah menjabat sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Indonesia selama 15 tahun, dan merupakan WNI pertama yang memegang posisi tersebut sepanjang sejarah. Pernah juga sebagai Country and Corporate Risk Manager Citibank Thailand, Vietnam, dan Filipina.
5. Eddy Porwanto sebagai Chief Financial Officer. Beliau expert di pengelolaan keuangan dan berpengalaman dalam kinerja dan value improvement di berbagai perusahaan multinasional. Punya banyak pengalaman sebagai Dirkeu di berbagai sektor industri. Penerbangan, otomoti, dan consumer goods. Juga pernah di Northstar Pacific dan CFO General Motors Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini dengan fondasi hukum dan dukungan politik yang kuat serta Dewas dan jajaran direksi yang hebat dan jejaring internasional yang kuat, INA akan memperoleh kepercayaan nasional dan internasional dan mampu membuat INA sebagai Sovereign Wealth Fund kelas dunia.
"Saya bersama jajaran pemerintah, dan juga mengharapkan DPR, BPK, serta lembaga2 negara lain juga mendukung penuh gerak INA ini. Harus inovatif, harus berani mengambil keputusan yang out of the box dengan tata keloa yang baik. Indonesia harus mempunyai alternatif pembiayaan yang memadai untuk akselerasi menuju Indonesia maju.Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo.
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memimpin pemberian sumpah, yang kemudian diikuti oleh perwira TNI dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaAida Suwandi dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2024 .
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaPelantikan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran digelar di Istana Negara Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaBudi Arie Setiadi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo). Kini menjabat sebagai Menkominfo
Baca SelengkapnyaSaat hendak duduk, Prabowo sempat menyalami Menko Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaJohn Wempi mundur karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya