Jokowi Rapat Bersama Pimpinan Australia, Prancis dan Turki, ini Hasilnya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri beberapa pertemuan bilateral dengan tiga negara yakni Australia, Prancis, dan Turki di Roma, Italia. Pada pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia menyepakati Joint Statement on Cooperation on Green Economy and Energy.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah Australia akan mendukung kebijakan Indonesia di sektor energi dan transisi energi. Negara Kangguru tersebut menyepakati transisi energi harus diikuti dengan pembiayaan maupun investasi terkait dengan iklim dan teknologi yang terjangkau. Sehingga proses transisi ke energi bersih bisa segera terwujud.
"Australia juga mendukung bahwa kebijakan di sektor energi dan transisi energi yang harus diikuti dengan pembiayaan maupun investasi terkait dengan iklim serta teknologi yang terjangkau dan tersedia. Hal ini diharapkan bisa mendorong percepatan energi hijau," kata Menko Airlangga dalam siaran resminya, Jakarta, Senin (1/11).
-
Apa dukungan DPR untuk kerja sama Australia-Jawa Barat? “Kami berterima kasih atas komitmen Australia untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan di Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang menjadi provinsi dari konstituen saya,“ katanya.
-
Siapa yang menandatangani perjanjian kerja sama? Pada akhir acara penandatangan Nota Kesepahaman serta Perjanjian Kerjasama ditandatanganisecara langsung oleh Dekan FH UMY dan Ketua PTUN Yogyakarta.
-
Siapa yang menandatangani MoU kerja sama? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kenapa Kemnaker revisi MoU dengan Australia? Menyadari adanya tantangan dan kendala dalam penerapannya, pemerintah kedua negara yang dikoordinator oleh Kementerian Perdagangan RI dan Department of Foreign Affairs and Trade of Australia berinisiatif melakukan review terhadap MoU ini. Langkah itu sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki proses dan mekanisme Pilot agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga MoU ini lebih memberikan keuntungan dan mudah untuk diterapkan.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
Terkait isu pandemi, kedua negara membahas mengenai kerjasama pembukaan akses pariwisata dengan pengakuan sertifikasi vaksin oleh sejumlah negara (Vaccinated Travel Lane/VTL). Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi atas bantuan Pemerintah Australia yang mengirimkan bantuan vaksin sebanyak 10,5 juta dosis beberapa waktu lalu.
Selanjutnya
Usai menemui Scott Morrison, Presiden Jokowi, kata Menko Airlangga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas kerjasama di bidang alat utama sistem senjata (alutsista) dan produksi bersama. Pemerintah Indonesia juga membahas terkait kerja sama yang dilakukan antara Indonesia dengan Uni Eropa di mana Prancis merupakan Presiden Uni Eropa saat ini.
"Indonesia berharap bahwa dengan adanya akselerasi I-EU-CEPA bagi ekonomi Indonesia akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya," tutur Menko Airlangga.
Kedua negara juga membahas isu mitigasi perubahan iklim terkait pencegahan deforestasi. Presiden Jokowi mengungkapkan saat ini kasus kebakaran hutan dan lahan telah mencapai titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Presiden RI berkomitmen untuk melakukan upaya restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektar dalam 3 tahun ke depan.
Terakhir, pada pertemuan bilateral dengan Turki, Pemerintah Indonesia membahas beberapa kerja sama antara lain terkait CPO Indonesia yang memiliki pasar besar di Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengungkapkan rencana kunjungannya ke Indonesia pada awal tahun 2022 untuk membahas Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki (IT-CEPA).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaPM Australia menyebut Presiden Jokowi sebagai teman paling baik saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Melbourne untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini tengah berada di Melbourne, Australia guna menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-Australia.
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni.
Baca SelengkapnyaKeduanya sepakat kunjungan ini menjadi kesempatan memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis antara Indonesia dan Australia.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca Selengkapnya