Jokowi resmikan waduk Nipah setelah mangkrak 55 tahun
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Waduk Nipah di Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Waduk berkapasitas volume air 6 juta meter kubik ini diharapkan bisa mengairi 1.150 hektare sawah irigasi dan menjadi sumber air minum, juga perikanan dan pariwisata.
Dia menjelaskan, waduk ini sebenarnya sudah disetujui pada tahun 1973, dan mulai dikerjakan pada tahun 2004-2008. Namun karena masalah pembebasan lahan, pengerjaan konstruksi dihentikan dan dilanjutkan pada tahun 2014.
"Apa yang bisa dipelajari? Sama seperti Waduk Jatigede yang dimulai pada 1961 dan pembebasan lahan sudah dibayarkan pemerintah tapi tidak bisa diairi. Jadi hampir 55 tahun persoalan itu tidak bisa diselesaikan," kata Jokowi di Madura, Sabtu (19/3).
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Mengapa Waduk Jatiluhur menyusut? Sebagai sumber penampungan sungai yang dibendung, waduk seharusnya menampung banyak air. Namun di musim kemarau ini kondisi berbeda justru ditemui di Waduk Jatiluhur yang mengalami kondisi surut.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
Dengan demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi langkah-langkah semua pihak yang telah berusaha untuk mempercepat pembebasan lahan. Dia berharap, pembangunan Waduk Nipah akan meningkatkan produksi pangan.
"Bendungan ini disiapkan untuk jangka panjang dalam rangka produksi pangan kita. Kalau tidak nanti kita impor. Dengan membangun waduk produksi pangan melimpah dan dibayangkan 30-40 tahun lagi negara lain datang dan meminta untuk membeli pangan kita," imbuhnya.
Waduk Nipah adalah satu dari enam waduk yang sudah rampung di masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Lima waduk lain antara lain Waduk Bajulmati di Banyuwangi, Titab di Bali, Jatigede di Sumedang, Rajui di Aceh, dan Pandan Duri di Nusa Tenggara Barat. Hingga 2019 mendatang Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan bisa membangun 30 waduk di seluruh Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaDemi pembangunan waduk ini, sebanyak 41.369 warga harus dipindah
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi baru saja meresmikan tol Cisumdawu milik pengusaha Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, usai peresmian, menyampaikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam kepemilikan bendungan
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 2.700 kilometer (km) untuk mengurangi biaya logistik.
Baca Selengkapnya