Jokowi: Satu kabupaten urus bola saja, jika perlu bangun 30 stadion

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menjelaskan perubahan paradigma ekonomi Indonesia dari berbasis komoditas menjadi barang setengah jadi tau barang jadi. Menurut Jokowi, Indonesia tak boleh lagi bergantung pada penjualan komoditas mentah, tapi harus diolah dalam negeri.

"Era komoditi sudah berakhir. Jualan kita adalah barang setengah jadi atau barang jadi. Saya lihat banyak produk kita yang mampu masuk ke pasar internasional," ucap Jokowi saat menutup acara Indonesia Investment Week yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/5).

Tak hanya itu, Jokowi juga menekankan pentingnya efisiensi dalam memajukan sebuah daerah. Tidak harus semua digarap daerah, namun hanya potensi yang benar-benar menonjol saja.

"Misalnya yang hanya konsen di lapangan golf, tapi ini terkenal di dunia. Kita juga sama. Ada satu kabupaten khusus urusi masalah bola, kalau perlu ada 30 stadion. Jangan semua dikerjakan tidak akan efisien. Ke depan semakin fokus maka akan semakin baik dan efisien," tegas Jokowi.

Jokowi kembali mencontohkan kemungkinan adanya satu kabupaten di Indonesia yang fokus mengurusi ikan.

"Bisa saja satu kota hanya mengurusi ikan. Tapi diurus betul dermaga, nelayan, cold storage diurus betul maka akan efisien dan terkenal. Kalau semua dikerjakan maka akan sulit," tutup Jokowi.