Jokowi: Saya kadang heran banyak orang meributkan pembangunan jalan tol

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan salah satu langkah pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pemerintah akan terus mengejar target pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol.

"Saya kadang-kadang bingung banyak orang yang masih meributkan pembangunan jalan tol. Malah lebih panjang ributnya dari jalan tol. Sekali lagi saya tegaskan jalan tol, bandara, pelabuhan, kereta api, itu untuk ekonomi Indonesia dan ekonomi daerah. Apalagi daerah tingkat ketimpangan tinggi karena infrastruktur yang tidak merata," kata Jokowi di Surabaya, Selasa (19/12).

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Indonesia. Untuk itu, pemerintah akan mengejar pembangunan, baik dari sisi lapangan, mempersiapkan pembebasan lahan, dan konstruksi.

"Juga yang berkaitan dengan pendanaan. Jalan tol ini jangan bergantung kepada APBN. BUMN juga harus membuat skema pembiayaan baru agar kita tidak hanya bergantung pada APBN," imbuhnya.

Dia mencatat, ruas jalan tol Trans Jawa yang sudah beroperasi sepanjang 561 kilometer dari total 1.167 km. Sementara jalan tol dalam tahap konstruksi sepanjang 433 km, sedangkan jalan tol dalam tahap persiapan sepanjang 171 km. Ditargetkan akhir tahun 2019 seluruh ruas jalan Tol Trans Jawa sudah selesai.

"Untuk yang tahap konstruksi ini ternyata yang paling banyak (jalan tol) di Jawa Timur sepanjang 268 km," jelas Jokowi.

Tak hanya Trans Jawa, pemerintah juga akan mengebut pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Di mana ruas jalan tol di Lampung, Palembang, dan di Medan sekitarnya sudah bergerak, serta ruas tol di ujung Barat Aceh masih dalam proses.