Jokowi sebut korupsi dan infrastruktur pengaruhi daya saing RI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengakui peningkatan daya saing Indonesia di pasar global tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kebijakan. Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan pemerintah agar peningkatan daya saing dapat terlihat di masa mendatang.
Mantan Wali kota Solo ini menyebutkan terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kualitas daya saing suatu negara, diantaranya korupsi, inefesiensi birokrasi dan infrastruktur. Saat ini, yang sudah dilakukan adalah dengan penyelesaian di masalah korupsi.
"Korupsi miliaran dan triliunan itu sudah diurus KPK. Korupsi kecil-kecil seperti pungli saat ini juga sedang kita berantas," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/11).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Langkah kedua, yakni melakukan efisiensi birokrasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan anggaran dinas. Menurutnya, pemangkasan tersebut nyatanya memberi efek positif terhadap alokasi anggaran untuk infrastruktur.
"Banyak anggaran yang dipotong karena tidak masuk akal. Contoh anggaran perjalanan dinas dari Rp 43 triliun menjadi Rp 24 triliun. Nyatanya enggak ada apa-apa. Ini contoh kecil bahwa ini harus dilakukan. Terus uangnya? Lari ke infrastruktur. Nanti fokus ganti lagi. Jangan semua dikerjakan, enggak kelihatan hasilnya," jelasnya.
Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta masyarakat untuk bersabar menunggu dua tahun mendatang. Saat ini, dirinya ingin masyarakat mendukung pemerintah melakukan pembenahan terhadap infrastruktur dengan berbagai kebijakan yang dilakukan, seperti membuka peluang kerja sama investasi pada proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
"Akan kita lihat di 2018. Jalan tol seperti apa, pelabuhan sepeti apa, pembangkit listrik. Nanti dilihat. Nanti kelihatannya daya saing kita. Sepeti Pelabuhan Kuala Tanjung sudah 68 persen, hampir selesai. Sorong mungkin akhir tahun ini selesai. Sekarang saya buka silahkan swasta yang mau masuk airport. Dulu kan hanya jalan dan pembangkit listrik," tuturnya.
"APBN kita tidak cukup membiayai proyek infrastruktur, 5 tahun hanya Rp 1.500 triliun padahal kebutuhan kita Rp 4.900 - 5500 triliun. Ada kekurangan 75 persen. Siapa yang ngisi? Swasta," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaPembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya