Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sebut korupsi dan infrastruktur pengaruhi daya saing RI

Jokowi sebut korupsi dan infrastruktur pengaruhi daya saing RI Presiden Jokowi. ©REUTERS/Darren Whiteside

Merdeka.com - ‎Presiden Joko Widodo mengakui peningkatan daya saing Indonesia di pasar global tidak bisa dilakukan bersamaan dengan kebijakan. Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan pemerintah agar peningkatan daya saing dapat terlihat di masa mendatang.

Mantan Wali kota Solo ini menyebutkan terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kualitas daya saing suatu negara, diantaranya korupsi, inefesiensi birokrasi dan infrastruktur. Saat ini, yang sudah dilakukan adalah dengan penyelesaian di masalah korupsi.

"Korupsi miliaran dan triliunan itu sudah diurus KPK. Korupsi kecil-kecil seperti pungli saat ini juga sedang kita berantas," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/11).

Orang lain juga bertanya?

Langkah kedua, yakni melakukan efisiensi birokrasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan anggaran dinas. Menurutnya, pemangkasan tersebut nyatanya memberi efek positif terhadap alokasi anggaran untuk infrastruktur.

"Banyak anggaran yang dipotong karena tidak masuk akal. Contoh anggaran perjalanan dinas dari Rp 43 triliun menjadi Rp 24 triliun. Nyatanya enggak ada apa-apa. Ini contoh kecil bahwa ini harus dilakukan. Terus uangnya? Lari ke infrastruktur. Nanti fokus ganti lagi. Jangan semua dikerjakan, enggak kelihatan hasilnya," jelasnya.

Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta masyarakat untuk bersabar menunggu dua tahun m‎endatang. Saat ini, dirinya ingin masyarakat mendukung pemerintah melakukan pembenahan terhadap infrastruktur dengan berbagai kebijakan yang dilakukan, seperti membuka peluang kerja sama investasi pada proyek-proyek infrastruktur pemerintah.

"Akan kita lihat di 2018. Jalan tol seperti apa, pelabuhan sepeti apa, pembangkit listrik. Nanti dilihat. Nanti kelihatannya daya saing kita. Sepeti Pelabuhan Kuala Tanjung sudah 68 persen, hampir selesai. Sorong mungkin akhir tahun ini selesai. Sekarang saya buka silahkan swasta yang mau masuk airport. Dulu kan hanya jalan dan pembangkit listrik," tuturnya.

"APBN kita tidak cukup membiayai proyek infrastruktur, 5 tahun hanya Rp 1.500 triliun padahal kebutuhan kita Rp 4.900 - 5500 triliun. Ada kekurangan 75 persen. Siapa yang ngisi? Swasta," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur
Jokowi Akhirnya Buka-Bukaan Alasan Getolnya Pembangunan Infrastruktur

Infrastruktur menjadi kunci dari penopang aktivitas ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi

Jokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang
Jokowi Minta Gapensi Tidak Asal Bangun Infrastruktur, Tapi Harus Ada Manfaat Jangka Panjang

Jokowi menyebut, sejak awal pemerintahannya, ia memang berfokus pada pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara
Proyek Kereta Cepat Dianggap Sukses, Jokowi Ingin Ulang Kerja Sama Indonesia-China di Proyek IKN Nusantara

Jokowi menginginkan kesuksesan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terulang di proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah
Jokowi Akui Infrastruktur Kesehatan dan Pendidikan RI Masih Lemah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Lugas Jokowi Pak Prabowo Setuju Percepat Pembangunan IKN, Investor Jangan Ragu!
VIDEO: Pernyataan Lugas Jokowi Pak Prabowo Setuju Percepat Pembangunan IKN, Investor Jangan Ragu!

Presiden Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin memboyong para menteri untuk rapat kabinet perdana di Ibukota Nusantara (IKN), Senin (12/8)

Baca Selengkapnya
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?

Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur. Salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?

Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya