Jokowi sebut perdagangan dan investasi dari Korsel tengah lesu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa kerja sama Indonesia dan Korea Selatan tengah lesu khususnya pada bidang perdagangan dan investasi. Menurutnya, ini tidak terlepas dari imbas pelemahan ekonomi dunia.
Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kepada wartawan usai mendampingi Presiden Jokowi menerima delegasi parlemen Korsel, di Istana Merdeka.
Presiden Jokowi menekankan, bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Terlihat dari sisi perdagangan dan investasi dengan Korea Selatan.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa yang membantu ekonomi Korea Selatan? AS menjadi sekutu dan membantu perekonomian Korsel yang terpuruk usai perang saudara.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Mengapa kerjasama QRIS antara Indonesia dan Korea Selatan penting? BI menjelaskan kerjasama ini akan memungkinkan pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia bertransaksi dengan QR Code pembayaran Korea Selatan yang akan ditentukan oleh BoK. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi perjalanan dan transaksi para wisatawan serta pelaku bisnis antara kedua negara tanpa perlu melalui proses penukaran uang di tempat penukaran uang atau money changer.
"Selain kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, Presiden juga menyampaikan bahwa kerja sama di bidang-bidang lainnya itu meningkat dengan baik," katanya seperti dikutip dari Setkab, Jakarta, Kamis (12/1).
Sementara dari pihak Korsel, menurut Menlu, Ketua DPR Chung Sye-Kyun menganggap Indonesia merupakan salah satu mitra penting bagi Korea Selatan. "Bagi Korea Selatan, Indonesia dinilai sebagai negara besar, pemain besar di ASEAN dan memberikan kontribusi banyak bagi berbagai macam isu di dunia internasional," terang Menlu.
Untuk itu, Ketua Parlemen juga menyampaikan bahwa selain perdagangan dan investasi, dukungan lain juga akan diberikan untuk upaya-upaya yang akan lebih mendekatkan hubungan antara kedua negara.
"Jadi intinya, bicara mengenai masalah perdagangan dan investasi, upaya untuk meningkatkan hubungan dari parlemen, karena ini dari Parlemen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan," pungkas Menlu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kedua negara perlu menciptakan pembaharuan untuk meningkatkan perdagangan.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca Selengkapnya