Jokowi Sebut Potensi Ekonomi Syariah RI Capai Rp 43.319 Triliun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Bahkan, potensinya bisa mencapai USD 3 triliun atau Rp 43.319 triliun.
Hal ini dikarenakan, Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Selain itu, Indonesia bisa mengentaskan kemiskinan, mendorong keadilan sosial dan melestarikan lingkungan dan sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.
"Saya tidak bisa bayangkan angka seperti itu, APBN yang kita kelola kurang lebih Rp 2.000 triliun lebih sedikit, ini sebuah kekuatan besar yang harus kita lihat dan harus kita pikirkan untuk mengambil kekuatan ekonomi yang besar ini," kata Jokowi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Dengan diluncurkannya masterplan atau peta jalan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024, pemerintah bisa mewujudkan target tersebut. Dia pun meminta Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) untuk mengawal peta jalan ini dengan sebaik-baiknya.
"Saya selaku Presiden sudah bentuk manajemen eksekutif Komite Nasional Keuangan Syariah, Juli 2017 untuk mengawal pelaksanaan masterplan ekonomi syariah agar dicek terus dengan ini kita wujudkan masterplan ekonomi syariah 2019-2024 kita mewujudkan ekosistem," lanjut Jokowi.
Dengan adanya masterplan pihaknya juga terus menguatkan produk halal dengan fokus makanan minuman, fesyen, pariwisata, media, rekreasi serta farmasi. Dan sebagai pendukungnya, pihaknya akan melakukan penguatan keuangan syariah, kekuatan UMKM, ekonomi digital.
"Saya sangat senang saat ini sudah ada market place tidak hanya 1-2 yang menawarkan produk-produk halal, ini sebuah untuk memasarkan produk-produk kita yang sudah banyak sehingga kita tidak hanya menjadi konsumen produk halal global tapi juga produsen halal terbesar yang kana masuk ke negara-negara lain," ungkap Jokowi.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaKepala negara mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat para pebisnis itu mengerubunginya.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut Indonesia merupakan negara paling demawan di seluruh dunia, berdasarkan hasil survei internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca Selengkapnya