Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Senang Investasi Tak Lagi Berpusat di Pulau Jawa

Jokowi Senang Investasi Tak Lagi Berpusat di Pulau Jawa investasi. shutterstock

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi proporsi investasi saat ini tidak lagi terpusat di Pulau Jawa. Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022, Jokowi menyebutkan, investasi di luar Pulau Jawa saat ini mencapai 53 persen.

"Saya senang informasi terakhir di luar Jawa sekarang sudah lebih banyak investasinya 53 persen," ujar Jokowi, Rabu (30/11).

Jokowi kemudian mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Maluku Utara yang mencapai 27 persen. Bahkan nilai tersebut tertinggi di dunia. Meski demikian, dia mengingatkan Kepala Daerah Maluku Utara tak berpuas diri dan berdampak menurunnya pertumbuhan ekonomi.

"Enggak ada di dunia manapun pertumbuhan ekonomi manapun sampai 27 persen dan yang bagus lagi saya cek ke pasar di Ternate inflasinya hanya 3,3 persen," ungkapnya.

"Terus dipertahankan ditingkatkan lebih baik lagi, kalau saya puji-puji bisa kesenangan nanti lupa tahu-tahu melorot menjadi 5 persen," sambung Jokowi.

APBD Mengendap di Bank

Di saat yang sama, Jokowi marah saat mengetahui APBD masih mengendap di bank Rp278 triliun. Jokowi mengingatkan seluruh kepala daerah agar membelanjakan APBD agar tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kita cari investasi agar modal masuk, yang ada di kantong enggak dipakai ya percuma Rp278 triliun gede banget loh," ujar Jokowi.

Kekesalan Jokowi juga memuncak saat pemerintah berupaya mencari modal asing agar berinvestasi di daerah-daerah, namun uang daerah tak kunjung dibelanjakan.

Jokowi tak mau menerima alasan jika realisasi APBD akan baru tercapai pada Desember. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, pada Oktober rerata uang daerah yang mengendap di bank sekitar Rp210 triliun.

Dia pun memerintahkan i Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk memeriksa persoalan do daerah yang menyebabkan masih banyak uang mengendap di bank.

"Saya minta Pak Mendagri coba cek satu persatu ada persoalan apa situasi sangat sulit tetapi malah uangnya didiemin di bank, tidak dibelanjakan, gede banget Rp278 triliun," pungkasnya.

Sementara itu, realisasi belanja nasional untuk APBN 2022 telah mencapai 76 persen, sedangkan daerah 62 persen. "Besok sudah Desember hati-hati, kita pontang-panting cari arus modal masuk cari tetapi uang yang ada di kantong sendiri tidak diinvestasikan ini hati-hati keliru besar," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang
Jokowi: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik Ke Angka 27, Kalahkan Inggris dan Jepang

Jepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota
Jokowi Jawab Keinginan Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota

Perlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Pembangunan IKN Dongkrak Ekonomi di Kaltim: Sudah di Atas 7 Persen, Tinggi Sekali
Jokowi Klaim Pembangunan IKN Dongkrak Ekonomi di Kaltim: Sudah di Atas 7 Persen, Tinggi Sekali

Jokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.

Baca Selengkapnya
Luhut Pandjaitan: Cari Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan Seperti Jokowi
Luhut Pandjaitan: Cari Presiden yang Tak Punya Bisnis di Pemerintahan Seperti Jokowi

"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen
10 Tahun jadi Presiden, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Tumbuh di Angka 5 Persen

Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Tumbuh 2 Digit di 2023, Menko Airlangga: Berkat Pak Jokowi
Ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah Tumbuh 2 Digit di 2023, Menko Airlangga: Berkat Pak Jokowi

Program hilirisasi dorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah tumbuh 2 digit

Baca Selengkapnya
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas
Investasi di Luar Jawa Sudah 52 Persen, Presiden Jokowi Tak Puas

Jika dihitung berdasarkan luas wilayah, satu Pulau Jawa tetap masih dominan dibandingkan 17.000 pulau lain yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit
Anies Baswedan Kritik Jokowi: Investasi Naik Tapi Pengangguran Turun Sedikit

Anies menilai, realisasi investasi tak sejalan dengan penurunan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Pulau Jawa, Jateng Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Pulau Jawa, Jateng Berapa?

Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya