Jokowi Sindir Menteri Datang Saat Susah: Kalau Senang-Senang Tak Ajak Saya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para menteri yang datang kepadanya hanya pada saat susah. Dia mengaku sering hanya didatangi para menterinya untuk menyelesaikan permasalahan yang pelik dan tidak bisa dipecahkan sendiri.
"Kalau yang masalah, yang problem, menteri-menteri itu mesti menghadap ke saya," kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Outlook Ekonomi Indonesia 2023 di Hotel Ritz Calton, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Namun, untuk urusan senang-senang, Jokowi mengaku ditinggalkan para menteri. Bahkan seringnya tidak diajak. "Kayak kemarin nyanyi-nyanyi, makan-makan tidak pernah ngajak saya," ungkapnya lagi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
Dalam acara tersebut sebelumnya dia membahas kolaborasi hilirisasi dengan penyediaan energi hijau. Strategi hilirisasi harus dibuat dalam sebuah ekosistem tang besar dengan didukung penggunaan energi hijau yang murah.
"Ini akan menjadikan produk premium yang kita akan bisa bersaing dengan negara-negara lain. Energi hijau harus murah," kata dia.
Saat ini energi hijau masih mahal yakni sekitar 8-12 sen, padahal sumbernya dari PLTA. Menurutnya dengan potensi sungai-sungai yang ada seperti Sungai Kayan dan Sungai Mamberamo, energi yang dihasilkan harusnya jauh lebih murah. Apalagi jika sungai-sungai yang lain juga digunakan untuk menghasilkan energi yang sama.
"Hitung-hitungan yang saya pakai, kalkulator yang saya pakai, enggak tahu mungkin yang dipakai bapak ibu berbeda, semuanya ini bsa mencapai harga 2-4 sen. Ini jauh lebih murah dari yang batu bara," kata dia.
Dua hal tadi akan bisa membantu pengembangan hilirisasi. Namun dia menyadari hal ini tidak mudah dalam pelaksanananya.
"Sulitnya adalah pelaksanaan tapi yang pusing-pusing biasanya diberikan kepada saya," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, gotong-royong dari seluruh masyarakat sangat diperlukan. Bukan cuma ramai-ramai karena ingin senangnya saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memuji Presiden Jokowi yang dinilainya telah memilih orang-orang hebat sebagai menteri di kabinetnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaGus Yahya memberikan sedikit guyonan agar Jokowi terhibur.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap agar kebijakan dan program yang baik dapat diteruskan di pemerintahan Prabowo.
Baca Selengkapnya