Jokowi soal rute Davao-Bitung: Pelayaran 5 minggu jadi 2,5 hari
Merdeka.com - Peluncuran layanan transportasi laut Roll-on/Roll-Off atau Ro-Ro antara Davao – General Santos – Bitung merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan antara Indonesia dan Filipina. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan pada Peresmian Pelayaran Ro-Ro dengan rute Davao – General Santos – Bitung di Kudos Port, Davao, Filipina, Minggu (30/4).
"Pelayaran ini akan mengurangi waktu tempuh pengangkutan barang dan orang antar dua wilayah tersebut, dari lima minggu menjadi dua setengah hari," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.
Dalam pandangan Presiden Jokowi, momen peresmian pelayaran Ro-Ro ini sangat tepat karena tahun lalu nilai perdagangan antara kedua negara meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Bagaimana cara ke Pelabuhan Ratu? Menuju ke lokasi wisata juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
-
Dimana Jokowi meresmikan Bandara Panua? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
Dengan kehadiran layanan Ro-Ro antara Davao – General Santos – Bitung diharapkan dapat memberikan peluang dan bisnis baru bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Apresasi juga disampaikan Presiden Jokowi kepada semua pihak baik dari Indonesia maupun dari Filipina yang telah bekerja sangat keras untuk mewujudkan rute ini. "Semoga layanan transportasi laut ini, rute pengiriman ini menjadi simbol persahabatan dan kemitraan antara kedua bangsa kita," ucap Presiden.
Dibukanya rute Davos – Bitung menunjukkan bahwa Presiden Duterte peduli dengan wilayah-wilayah yang berada jauh dari Ibu Kota Filipina, Manila. Presiden Jokowi menerangkan bahwa saat dirinya baru menjabat sebagai Presiden pada dua setengah tahun yang lalu juga melakukan hal yang sama.
Di mana, selama ini sebagian besar pembangunan di Indonesia terkonsentrasi di pulau Jawa. "Saya memutuskan untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi di Indonesia," ujarnya.
"Saat ini, sebagian besar program pengembangan infrastruktur kami difokuskan pada wilayah luar Indonesia. Kami menyebutnya, membangun dari pinggiran Indonesia," tambah Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, dirinya dan Presiden Duterte percaya dan yakin bahwa masyarakat yang tinggal di daerah terluar memiliki kecerdasan, kekuatan dan keahlian yang sama dengan mereka yang tinggal di ibu kota. "Mereka hanya membutuhkan satu hal. Satu hal saja! Dan itu adalah memberikan mereka kesempatan," tegas Presiden Jokowi.
Seteleh memberikan sambutan, Presiden Jokowi bersama Presiden Duterte memukul gong yang menandakan diresmikannya rute pelayaran Ro-Ro Davao-Bitung.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut di antaranya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J. Lumintang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenangan itu dikatakan Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak, Jumat (4/8).
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini menelan anggaran sebanyak Rp3,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyetujui penambahan jumlah operasional kereta api untuk mudik.
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaSelesai uji laik fungsi (ULF) oleh Kementerian PUPR pada 18 Agustus 2023 lalu, Tol Cijago Seksi 3B akan diresmikan Presiden Jokowi pada 13 September mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Baca Selengkapnya