Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Suku bunga di Indonesia masih saja tinggi, apa yang salah?

Jokowi: Suku bunga di Indonesia masih saja tinggi, apa yang salah? Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung perihal tingkat suku bunga perbankan di Indonesia yang masih tinggi dan belum bersaing dengan negara-negara tetangga.

Jokowi mengaku heran karena negara lain bisa menekan suku bunga, namun di Indonesia tidak bisa dilakukan hal yang sama.

"Memang di sisi suku bunga saya hanya berpikir simple saja berpikir sederhana, negara lain bisa, kenapa kita masih tetap tinggi suku bunganya? Apa yang keliru? Apa yang salah?" ucap Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3).

Jokowi melihat tingginya suku bunga perbankan di Indonesia lantaran biaya dana atau cost of fund di Indonesia cukup tinggi. Jokowi melihat salah satu faktornya disebabkan oleh para pemilik dana besar yang hendak menyimpan uangnya di bank, termasuk perusahaan BUMN.

"Mungkin bisa saja cost of money (cost of fund) kita terlalu tinggi, bisa saja. Tapi ini kan cost of money kita kan dipengaruhi bayak hal, salah satunya yang punya duit ingin menempatkan uangnya di situ dan menyaingkan dengan bank-bank yang ada sehingga yang tinggi itu yang ditaruh duitnya," tutur Jokowi.

Pemerintah, lanjut Jokowi, ingin mengendalikan hal itu melalui perusahaan-perusahaan BUMN serta Kementerian/Lembaga yang memiliki dana besar di perbankan nasional.

"Ini yang mau kita kendalikan di situ, lewat apa? Lewat duit kita, duit pemerintah, kita enggak mempengaruhi yang swasta ya, karena ternyata BUMN-BUMN kita ini ternyata duitnya banyak dan tidak digerakkan dalam sektor-sektor produktif, sektor-sektor riil, itu (dana) kan hanya di taruh saja," papar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini sedang menggodok pembentukan holding perusahaan BUMN. Dengan terbentuknya holding BUMN, maka nantinya dana-dana milik perusahaan BUMN bisa dikelola oleh perusahaan manajemen investasi agar menghasilkan imbal hasil yang tinggi sekaligus bermanfaat bagi pembangunan Indonesia.

"Kalau nanti super holdingnya jadi, ini enggak bisa seperti ini, tunjuk saja investment company agar bisa menggerakkan uang-uang ini agar produktif, lebih memberikan margin yang lebih besar pada perusahaan juga berimbas pada sektor riil pada masyarakat," tutur Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemerintah ingin agar segala kebijakan pemerintah bersinergi dengan kebijakan otoritas sektor keuangan dan otoritas sektor moneter.

"Sehingga nantinya sinkron betul antara kebijakan sektor keuangan dan sektor riil, dan kami selalu berbicara dengan Pak Ketua OJK, Gubernur BI, untuk melihat masalah ini secara detil, kita tidak mencampuri tapi kita merapatkan agar sinkron antara kebijakan-kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan sektor riil, ini penting sekali," ungkap Jokowi.

"Karena kalau kita enggak sering ketemu, tidak sering rapat-rata ya enggak akan bisa sejalan. Bukan intervensi, sekali lagi ini bukan intervensi."

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali
Jokowi Bersyukur Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Inflasi Terkendali

Perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tetap Gagah Meski Global Melambat

Inflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Masih Ada Bupati yang Tak Paham Inflasi
Presiden Jokowi: Masih Ada Bupati yang Tak Paham Inflasi

Sebagai informasi, tingkat Inflasi di Turki menyentuh angka 75 persen pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya
Jokowi Pastikan Pelemahan Rupiah Tak Ganggu Sektor Rill dan Keuangan, Ini Alasannya

Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter
Jokowi: Harga Beras Indonesia Rp10.800 per Liter, di Brunei Darussalam Rp37.000 per Liter

Jokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.

Baca Selengkapnya
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi
Bos BI Beberkan Alasan Masih Tahan Suku Bunga Acuan Saat Tren Penurunan Inflasi

Ternyata ini alasan Bank Indonesia masih tahan suku bunga acuan di tengah penurunan inflasi.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan
Presiden Jokowi Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meski Banyak Tantangan

BNI Investor Daily Summit 2023 diresmikan secara langsung dengan pemukulan gong oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini
Inflasi Indonesia Jadi Salah Satu Terendah di Dunia, Jokowi: Segar Kalau Seperti Ini

Jokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.

Baca Selengkapnya