Jokowi: Sulsel jadi lokomotif penggerak ekonomi Indonesia Timur
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menilai, Sulawesi Selatan (Sulsel) adalah salah satu provinsi yang bisa menjadi lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi dan bahkan Kawasan Timur Indonesia.
Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi di provinsi Sulawesi Selatan pada 2016 lalu mencapai 7,4 persen. Angka ini berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dan hampir separuh atau sekitar 49,6 persen perekonomian di Pulau Sulawesi, terletak di Sulawesi Selatan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (2/5).
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kenapa ekonomi di Sulawesi Utara stabil? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi .'Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
Menurut Presiden, Sulawesi Selatan bisa menjadi simpul utama konektivitas yang menghubungkan antardaerah di Indonesia Timur. "Saya yakin Sulawesi Selatan bisa tumbuh lebih cepat lagi dengan fokus pada pengembangan sektor pertanian dan Perikanan, sektor pengolahan dan perdagangan," harap Jokowi.
Data sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, tanaman pangan masih merupakan sektor yang dominan dalam perekonomian Sulawesi Selatan dengan kontribusi sebesar 23,29 persen.
"Saya minta pengembangan sektor pertanian ini terus betul-betul diperhatikan karena sektor Ini, bukan saja menyerap banyak tenaga kerja, tapi bisa menjadi pintu masuk untuk mensejahterakan rakyat, utamanya petani kita," tutur Jokowi.
Presiden menegaskan selalu menekan hal tersebut karena ingin perekonomian Indonesia bisa tumbuh secara berkualitas, karena dengan pertumbuhan itu bisa berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan memperkecil ketimpangan pendapatan.
Untuk menopang pertumbuhan sektor pertanian, Presiden minta infrastruktur pendukung, seperti bendungan, saluran irigasi harus dipersiapkan dengan baik.
"Begitu juga dengan akses permodalan melalui skema KUR dan juga pengembangan industri pengolahan yang berkaitan dengan kesiapan tenaga listrik, suplai air baku sampai dengan infrastruktur jalan, transportasi termasuk kereta api dan Pelabuhan harus juga di siapkan," ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Jokowi juga ingin mendapatkan laporan mengenai pengembangan pelabuhan Makassar New Port kepada Gubernur Sulawesi Selatan Yasin Limpo dan para menteri Kabinet Kerja yang hadir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen.
Baca SelengkapnyaProgram hilirisasi dorong pertumbuhan ekonomi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah tumbuh 2 digit
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat, dari hilirisasi nikel saja mampu mencapai USD 33,8 miliar atau setara Rp 510 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sulut juga mendapatkan nilai yang positif dari BPS, di mana Nilai Tukar Petani meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaRosan menyebut, realisasi investasi pada kepemimpinan 10 tahun Presiden Jokowi berdampak pada penciptaan 13,8 juta lapangan kerja.
Baca SelengkapnyaEkspor Sulut Naik Sebesar 6,98%, Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$ 51,57 Juta Olly-Steven menunjukan keseriusannya dalam membangun sendi sendi ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaGubernur Sulut Olly Dondokambey Sabet Merdeka Awards
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Sulawesi Utara Agustus 2023 Surplus 34,98 juta US Dolar.
Baca Selengkapnya