Jokowi: Tahun lalu beras & kedelai masih impor, kita akan selesaikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin stok beras nasional aman hingga Maret 2017. Produksi September atau Oktober tahun ini mencapai 1,9 juta ton atau lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 1,3 juta ton.
Jokowi mengaku fokus menjamin ketersediaan pangan. Menurutnya, pangan adalah salah satu hal yang menjadi rebutan selain energi dan air.
"Mulai sekarang harus diantisipasi dan direncanakan dengan baik. Tahun lalu beras, kedelai, jagung, buah-buahan, gula, semua masih impor. Saya optimis dengan kerja keras, semua akan selesai," ucap Jokowi dalam acara peringatan Hari Pangan Se-dunia ke-36 di Alun-alun Boyolali, Sabtu (29/10).
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Bagaimana Jokowi memastikan bantuan pangan sampai? 'Saya hendak memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sampai kepada para penerima manfaat,' tulis Jokowi dalam akun Instagramnya.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa swasembada pangan penting bagi Indonesia? 'Kita harus jamin kemampuan kita memberi makan rakyat kita sendiri,' ucap Prabowo kepada para pembantunya itu.
Jokowi menegaskan, hingga bulan Oktober sudah tidak ada lagi impor beras, dan ini dipastikan akan berlanjut hingga akhir tahun. "Kalau impor jagung sudah turun 60 persen. Kita sudah atur agar harga jualnya bagus sehingga petani bergairah menanam," jelasnya.
Jokowi mencontohkan, saat harga jagung masih Rp 1.500 per kg, petani tak tertarik untuk menanamnya. Namun setelah Pemerintah mengatur harga jual menjadi Rp 2.700 per kg dan sekarang telah mencapai Rp 3.100 per kg para petani antusias.
"Sekarang dengan pokok produksi tanam sekitar Rp 1.500-1.700 per kg, petani dapat untung banyak, sehingga mereka bergairah menanam. Buat apa disubsidi pupuk atau benih kalau harga jual dibiarkan jatuh," katanya.
Jokowi menjanjikan, tahun 2018 Indonesia sudah tidak melakukan impor jagung lagi. Terkait persoalan gula, Jokowi mengatakan, Menteri Pertanian menyanggupi untuk menyelesaikan impor 5-6 tahun ke depan jika persoalan lahan tersedia. Saart ini. Indonesia masih kekurangan 3,5 juta hektar lahan tebu.
"Pemerintah akan membangun puluhan bendungan dan ribuan embung-embung kecil untuk pengairan pertanian warga. Harapannya hasil pertamian bisa berlipat dan kita tidak akan impor lagi," pungkas presiden.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp139,4 triliun di 2025. Alokasi itu menyebar di beberapa kementerian/lembaga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berupaya agar cadangan beras di Indonesia cukup.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan, bantuan pangan yang telah diterima masyarakat setiap bulan dari Januari hingga Mei akan terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaMahfud mempertanyakan komitmen pemerintah saat ini yang terus menerus impor pangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca SelengkapnyaMentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaIndonesia berencana impor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca Selengkapnya