Jokowi: Tak ada ketergantungan target pajak dengan tax amnesty
Merdeka.com - Pemerintah tengah melakukan kalkulasi terhadap target penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, salah satunya penerimaan pajak. Selain itu, pemerintah juga menunggu disahkannya RUU pengampunan pajak (Tax Amnesty) yang saat ini masih dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah tetap optimis target penerimaan negara dapat tercapai, meskipun tax amnesty tidak disahkan oleh DPR.
"Target penerimaan masih dalam kalkulasi. Kita ingin tidak terlalu optimis. Optimis tapi realistis. Ada atau tidak ada tax amnesty kita sudah buat kalkulasi. Artinya tidak ada ketergantungan ke tax amnesty," ujar Jokowi di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (29/3).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pihaknya terus mengupayakan target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.360 triliun bisa tercapai. Jika tax amnesty tak disetujui, maka pihaknya akan melakukan upaya alternatif agar target tetap tercapai.
"Kalau tidak ada tax amnesty, kami sudah punya alternatif lain untuk memastikan target penerimaan itu tercapai. Tahun ini kan penegakkan hukum, kalau tax amnesty tidak dilakukan kami pasti kan penegakan hukum itu jalan," kata Bambang.
Langkah lainnya, Ditjen Pajak juga akan memfokuskan penerimaan pajak dari wajib pajak perorangan. Hal ini berguna agar semakin banyak masyarakat yang membayar pajak sehingga penerimaan pajak akan meningkat.
"Tingkat kepatuhan atau kesadaran WP di kita masih sangat rendah maka tugas bersama untuk para indivitu membayar pajak dengan benar. Sehingga suatu saat kita punya struktur pajak yang lebih baik dimana WP perorangan lebih dominan dan lebih stabil karena tidak terpengaruh langsung oleh kondisi ekonomi," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa syukur atas perjalanan yang telah dilalui selama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah berkali-kali menyampaikan WTP bukan prestasi, melainkan kewajiban untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan baik.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaSaid menyampaikan, pemerintah dan DPR telah menyepakati target PNBP tahun depan sebesar Rp513,63 triliun.
Baca Selengkapnya