Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi tak singgung rencana hapus raskin penyebab beras mahal

Jokowi tak singgung rencana hapus raskin penyebab beras mahal Jokowi hadiri pelepasan beras miskin di Perum Bulog. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kompak menyebut harga beras naik gara-gara kebijakan pemerintahan Jokowi-JK berencana menghapus beras miskin (raskin) dan diganti subsidi langsung berupa e-Money.

Rencana itu membuat penyaluran raskin bulan November 2014 sampai Januari 2015 terlambat diberikan ke masyarakat. Akibatnya, terjadi kekosongan 700.000 ton raskin selama tiga bulan. Ini membuat perburuan beras di pasar semakin banyak sehingga harga naik.

Namun, Presiden Joko Widodo sama sekali tidak menyinggung soal rencana penghapusan raskin di balik kenaikan harga beras. Presiden juga tidak mau buru-buru menyebut adanya aksi mafia beras.

"(Penyebab) banyak. Ada masalah panen terlambat. Pasokan atau suplai yang sedikit terlambat dan ketiga ada ketidaknormalan distribusi. Kita tidak ngerti ada permainan atau tidak, ini msh dicari. Kalau pasokan, terus," ujar Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (2/3).

Pemerintah sudah menggelar operasi pasar dengan menggelontorkan 300.000 ton raskin disebar ke seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mengendalikan harga beras.

"Ini kita perlu waktu ya karena ini distribusi yang kita arah di Cipinang itu distribusinya belum sampai ke pedagang lebih kecil lagi, Jadi menunggu barang minggu ini. Tapi di Cipinang sudah turun 700-an tolong dicek," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron melihat, melambungnya harga beras disebabkan rencana pemerintah menghapus beras miskin dan diganti dengan subsidi langsung berbentuk uang elektronik atau e-Money.

"Beras merupakan komoditas yang sangat sensitif. Isu-isu itu jangan terlalu dilontarkan oleh pejabat. Salah satunya soal isu raskin (beras miskin) dihapus yang bakal diganti dengan e-money, ini berimplikasi (kenaikan harga). Karena pelaku beras akan menahan berasnya," ujar dia dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/2).

Senada dengan DPR, pengamat pertanian Khudori juga menyebut rencana pemerintahan Jokowi- JK menghapus beras miskin (raskin) dan menggantinya dengan subsidi langsung berupa e-money, sebagai akar persoalannya.

"Raskin terlambat dibagikan karena katanya mau diganti e-money. Padahal itu (raskin) jadi sandaran hidup 15,5 juta masyarakat miskin," ujar dia.

Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis (Bapokstra) Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Robert J Bintaryo menuturkan, gejolak harga beras terjadi karena keterlambatan dan kurangnya pasokan beras untuk rakyat miskin (raskin).

"Beras raskin itu untuk 15,5 juta jiwa. Dan itu terlambat dibagikan pada bulan November-Desember. Sehingga jika itu tidak tersedia mereka tentu akan masuk ke pasar," kata Robert.

Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog Lely Pelitasari Soebekty tidak membantah, kenaikan harga beras secara psikologis dipengaruhi isu penghapusan raskin yang diubah dalam bentuk uang elektronik (E-Money).

Dengan rencana tersebut, penyaluran raskin sebesar 230.000 ton menjadi tidak tersalurkan pada November dan Desember 2014.

Pemerintah baru menugaskan Bulog untuk menyalurkan raskin kembali pada 1 Februari 2015. Dengan demikian, ada jeda waktu satu bulan pada Januari 2015 setelah penghentian raskin pada November dan Desember 2014.

"Jadi 700.000 ton kosong selama tiga bulan. Pemerintah baru 1 Februari 2015 menugaskan Bulog untuk Operasi Pasar melalui satgas," jawabnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi

Jokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Terus Ditanya Soal Beras: Cek Langsung Saja ke Pasar Induk

Suara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi
Jokowi Blusukan ke Pasar Jatinegara: Harga Beras Masih Tinggi

Jokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
Bapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos

"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo

Baca Selengkapnya
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja

Menurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden
Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Petani Masih Susah, Anies Baswedan Janji Berantas Mafia Pangan Jika Jadi Presiden

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya