Jokowi tegur Menteri Rini atas lambatnya proses sekuritisasi aset BUMN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengaku heran dengan lambatnya proses sekuritisasi proyek-proyek BUMN. Jokowi menanyakan Menteri BUMN Rini Soemarno soal kesulitan proses sekuritisasi hingga molor sembilan bulan.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara pencatatan perdana Kontrak Investasi Kolektif–Efek Beragun Aset (KIK–EBA) Mandiri–PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR 01) Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi (EBA Kelas A).
"Sekuritisasi ini sudah saya perintahkan setahun yang lalu Menteri BUMN yang urus sembilan bulan, saya tanya urusan yang ruwet dimana enggak tahu saya tanya belum selesai, belum selesai," ujar Jokowi di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Kamis (31/8).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
Padahal, Jokowi telah memerintahkan BUMN untuk menjual proyek infrastruktur yang sudah rampung dibangun kepada swasta atau yang biasa dikenal sekuritisasi. Kementerian BUMN diminta untuk menjadi seperti pengembang bukan pemilik dengan pola sekuritisasi itu.
"Saya harap setelah telur ini pecah yang lain juga ada tak hanya BUMN tapi swasta juga," terangnya.
Pola itu dilakukan supaya BUMN mendapatkan dana segar untuk bisa membangun proyek infrastruktur lainnya dengan cepat. Selain itu, nantinya jika proyek yang sudah rampung dijual, maka negara akan semakin besar.
"Saya sampaikan BUMN itu selayaknya jadi developer jangan jadi pemilik. Bangun jadi jual. Biar kita miliki kalau bangun tol miliki setiap bulan dapat income senangnya. Bangun 100 jual 150 dapat uang bangun jual lebih panjang lagi tol-nya," sambungnya.
Tak hanya bagi pemerintah, Jokowi berharap agar perusahaan swasta ikut dalam proses sekuritisasi. Menurutnya, masuknya swasta dalam proses sekuritisasi bisa meningkatkan efisiensi dan investasi ke daerah.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong Menkominfo Budi Arie untuk segera menyelesaikan proyek BTS.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan agar pemerintah tidak alergi terhadap berbagai macam kritik
Baca SelengkapnyaBahlil meminta kepala negara menambah tunjangan kinerja (tukin) bagi ASN Kementerian Investasi/BKPM.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya