Jokowi terlalu lama tunjuk Menteri ESDM baru, investor tak nyaman
Merdeka.com - Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh meminta Presiden Joko Widodo untuk segera menunjuk Menteri ESDM yang baru pengganti Arcandra Tahar yang telah diberhentikan. Kekosongan kursi orang nomor satu di Kementerian ESDM saat ini diisi oleh Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Kalau menurut saya minggu depan sudah harus ada, supaya ada kepastian apalagi sudah ada dugaan dari negara negara lain kalau Indonesia dalam sektor energi adalah bangsa yang tidak menghormati kontrak," katanya dalam acara diskusi Energi Kita yang digagas RRI, merdeka.com, IJTI dan IKN di Hall Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/9).
Menurutnya, jika Menteri ESDM yang baru tidak segera ditetapkan maka akan sangat merugikan negara. Ditakutkan banyak Investor menjadi tidak nyaman dengan kondisi seperti ini.
-
Kapan menteri berhenti menjabat? Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera berakhir dalam beberapa hari mendatang, menandai berakhirnya kepemimpinan selama 10 tahun Jokowi dalam dua periode.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Siapa yang diganti Arhan? Arhan masuk ke lapangan pada menit ke-80 menggantikan Marselino Ferdinan, sedangkan Wahyu Pras menyusul pada menit ke-86 untuk menggantikan posisi Sandy Walsh.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Siapa yang akan menggantikan Ernando Ari? Besar kemungkinan Paes akan mendapatkan kepercayaan sebagai pemain inti, menggantikan Ernando Ari.
"Kita takut kalau belum ditetapkan akan berubah-ubah kebijakan padahal ini adalah sektor padat teknologi padat modal padat karya kalau diubah bagi investor nanti tidak nyaman karena tidak ada kepastian," jelasnya.
Namun dia mengatakan keterlambatan penunjukan menteri ESDM yang baru ini bukan faktor minimnya sumber daya manusia, melainkan karena terlalu banyak nama dan kepentingan sehingga membingungkan Presiden dalam menjatuhkan pilihannya.
"Yang jelas koordinasi DEN mengalami gangguan. Tapi saya lihat ini berlarut-larut bukan karena tidak ada orang yang mampu untuk jabatan itu, ini jadi lambat karena presiden terlalu banyak pilihan dan kepentingan, presiden sulit sendiri," ujarnya
Sementara itu, pengamat energi dari IESR, Fabby Tumiwa berpesan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar menggunakan hak prerogratif dalam memilih Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan hati-hati agar kesalahan ini tidak terulang kembali.
"Hak (prerogratif) tersebut tidak bisa dipakai ugal-ugalan. Pemilihan itu mencerminkan presiden telah melakukan hak dengan ugal-ugalan dan melanggar undang-undang," kata Faby.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSanter terdengar isu Menteri ESDM bakal direshuffle dan digantikan oleh Bahlil Lahadalia
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaCalon Ketum Golkar itu juga tampak kaget ketika bertemu Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan hingga memberi hormat
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri ESDM di sisa kurang dari dua bulan akhir masa Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaRosan mengamini, tugas yang diembannya tidak akan lama. Kurang lebih, dirinya hanya akan bertugas selama dua bulan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya