Jokowi: Uang APBN Kita Kumpulkan dari Pajak, Kok Belanjanya Produk Impor?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyinggung penggunaan anggaran negara maupun swasta untuk pembelian produk impor. Jokowi menyesalkan dana yang dikumpulkan dari pendapatan negara malah dibelanjakan produk asing.
Awalnya, kepala negara menanyakan realisasi penggunaan APBN, anggaran daerah, maupun BUMN apakah dibelanjakan untuk produk dalam negeri atau asing.
"Berkaitan dengan penggunaan produk dalam negeri. Enggak pernah kita urus itu. APBN itu belinya barang impor atau barang kita sendiri sih? Pemda itu belinya barang impor atau barang kita sendiri produk dalam negeri? BUMN apakah beli produk impor atau produk dalam negeri. Swasta-swasta tetapi kita belum masuk ke sana," kata Jokowi dalam acara Investor Daily Summit 2022 di JCC Senayan, Jakarta, (11/10).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
Setelah ditelusuri, Jokowi heran anggaran negara malah dibelanjakan produk impor. Padahal anggaran yang diperoleh berasal dari pajak.
"Setelah kita urus, loh loh loh kok yang banyak beli barang impor, ini uang APBN APBD yang kita kumpulkan dari pajak, dari royalty, dari bea ekspor, dari penerimaan negara bukan pajak, bersusah payah kita kumpulkan, terkumpul, kemudian kita belanjakan belanjanya produk-produk impor. Bener? Endak. Sama sekali gak benar," ujarnya.
Maka dari itu, Jokowi sudah mengarahkan agar anggaran negara dibelanjakan untuk produk dalam negeri. Institusi maupun pemda mesti berkomitmen membelanjakan produk lokal.
"Inilah yang sekarang kita arahkan juga. Dan sudah sekarang kita pakai komitmen. Kementerian komitmennya, kementerian A komitmen berapa triliun, pemda A berapa triliun, pemda B berapa triliun. Komitmen komitmen. Terkumpul 950 triliun. Komitmen untuk beli produk dalam negeri," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaPadahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil
Baca SelengkapnyaLuhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaPotensi ini mengacu pada potensi dari masing-masing sektor, mulai dari belanja pemerintahan hingga BUMN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan ramainya kritik kepada Jokowi merupakan vitamin bagi demokrasi Indonesia.
Baca Selengkapnya