Jokowi Umumkan Pengesahan Leaders' Declaration di KTT G20, Ini Isinya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengesahkan deklarasi pemimpin, atau Leaders' Declaration pada KTT G20. Terdapat 52 poin yang dijabarkan sebagai hasil akhir pertemuan KTT G20 Bali 2022.
"Alhamdullilah, hari ini kita dapat mengadopsi dan mengesahkan G20 Bali Leaders' Declarations ini adalah dekralasi pertama yang bisa diwujudkan sejak Februari 2022," kata Jokowi.
Beberapa isi deklarasinya di antaranya, menyinggung soal komitmen terhadap adopsi praktik inovatif dan teknologi semisal inovasi digital pada sistem pangan dan agrikultur, serta permintaan pada Organisasi Pangan dan Agrikultur (FAO) dan Bank Dunia seputar hasil pemetaan tentang kerawanan pangan.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
Dia pun mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diterima Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 dalam 1 tahun terakhir. Presidensi G20 Indonesia dimulai dengan harapan untuk menyatukan niat bersama dalam mewujudkan pemulihan dunia yang inklusif dari pandemi Covid-19.
Namun belum selesai pandemi, berbagai cobaan baru muncul imbas dari konflik geopolitik Rusia-Ukraina, seperti terjadinya krisis pangan dan krisis energi.
"Berbagai tantangan-tantangan baru muncul, yang bukan hanya menghambat pemulihan, namun juga dapat mengancam dunia terjerumus ke krisis yang lebih dalam," ujar Jokowi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita harus menjadi nahkoda di kapal kita sendiri dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaPidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, diplomasi yang dilakukan Indonesia sangat terampil dengan keteguhan pada prinsip termasuk pada piagam PBB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca SelengkapnyaPresiden terlebih dulu mengucapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik selama kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi disambut PM Jepang Fumio Kishida dan melakukan sesi foto bersama.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi menutup rangkaian pertemuan puncak atau KTT ke-43 ASEAN, Kamis (7/9) yang menghasilkan beberapa kesepakatan.
Baca Selengkapnya