Jokowi Waspadai Lonjakan Inflasi: Ada Negara yang Naik Hingga 70 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mewaspadai perkembangan inflasi global. Jokowi menyebut, saat ini, inflasi menjadi momok pemulihan ekonomi bagi seluruh negara di dunia.
"Hati-hati yang menjadi momok semua negara ini adalah inflasi," ujar Jokowi dalam acara perayaan 50 tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (10/6).
Jokowi mengatakan, saat ini laju inflasi di Amerika Serikat sudah menembus level 8,3 persen. Bahkan, terdapat negara yang mengalami lonjakan inflasi hingga 70 persen. Bahkan, di Amerika Serikat angka inflasi sudah menembus level 8,3 persen.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
"Coba dilihat sudah ada negara yang sampai inflasinya di atas 70 persen. Padahal, Amerika yang biasanya hanya inflasi 1 persen," tekan Jokowi.
Untuk itu, Jokowi mengingatkan para pembantunya untuk bekerja lebih ekstra dalam mengatasi persoalan inflasi. Terlebih, situasi ketidakpastian perekonomian global masih tinggi akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia dan Ukraina.
"Inilah yang perlu saya ingatkan untuk kita semuanya. Jangan sampai kita merasa normal, padahal keadaannya betul-betul pada situasi yang tidak normal," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tingkat Inflasi di Turki menyentuh angka 75 persen pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kementerian/lembaga beserta kepala daerah terus berkolaborasi untuk menjaga level inflasi sesuai sasaran pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca Selengkapnyainflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca Selengkapnya