Jokowi yakin 2 tahun lagi sektor pertanian akan membaik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa seluruh pembangunan di sektor pertanian merupakan pintu masuk untuk mengatasi masalah kemiskinan. Juga berfungsi untuk menekan ketimpangan wilayah maupun kesenjangan antara miskin dan kaya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat dan stakeholder untuk membantu pemerintah, khususnya Menteri Pertanian, untuk memperbaiki sektor pertanian. Sebab, menurutnya, saat ini memang belum ada kemajuan pesat yang terlihat, namun beberapa tahun lagi sektor ini akan menjadi lebih baik.
"Menteri Pertanian baru kerja 2 tahun. Tapi lihatlah lagi, saya memiliki keyakinan tahun ketiga dan keempat lihatlah hasil-hasil yang akan dicapai Mentan. Saya meyakini itu," kata Jokowi di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Jateng membantu masyarakat Jateng untuk lepas dari kemiskinan? 'Setelah itu, baru kemudian diberikan modal usaha untuk memacu masyarakat berusaha atau berbisnis. Ini rangsangan agar mereka lepas (dari kemiskinan),' kata Nana.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
Menurutnya, pemerintah tengah menghadapi berbagai tantangan untuk mengembangkan sektor pertanian menjadi alat rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama. Sehingga, dia meminta agar masyarakat bersabar.
"Kita juga sadar bahwa tantangan-tantangan yang ada saat ini juga tidak mudah. Jadi jangan menuntut dulu," imbuhnya.
Meski begitu, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini bahwa sudah ada hasil yang dilakukan oleh Menteri Pertanian selama 2 tahun ini. Sehingga, dia berharap di tahun-tahun mendatang sektor pertanian akan lebih membaik.
"Insya Allah yang saya yakini akan benar. Karena kalau kita lihat di lapangan, seperti yang dilaporkan Kementan. Misalnya Alsintan saja yang dibagi di sebelumnya hanya 4.000, sekarang 180.000. Itu dipastikan akan meningkatkan produksi kita," pungkas Jokowi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua
Baca SelengkapnyaJokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua. Setelah selama ini terus merosot.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, sementara ini petani yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan kartu e-KTP.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSebagai pemegang kartu tani, Rusdi tak kesulitan mendapat pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaDana ini diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan, akses, dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik.
Baca Selengkapnya"Kalau pada masa Orde Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang 25 persen."
Baca SelengkapnyaEnergi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia dengan melibatkan petani.
Baca Selengkapnya