Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Jonan cabut izin enam maskapai, salah satunya milik BUMN

Menteri Jonan cabut izin enam maskapai, salah satunya milik BUMN Ilustrasi pesawat. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Oscar Moncho

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku sudah mencabut izin operasi atau air operator certificate (AOC) enam maskapai penerbangan terhitung sejak 1 Agustus 2015. Penyebabnya, hingga batas akhir pemenuhan syarat kepemilikan dan penguasaan pesawat, 30 Juni 2015, maskapai tersebut belum memenuhi ketentuan.

"belum bisa memenuhi syarat maka AOC dibekukan atau dicabut," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya, Jakarta, Rabu (5/8).

Persyaratan jumlah pesawat milik dan dikuasai tertuang dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Dalam UU itu disebutkan, maskapai berjadwal harus memiliki minimal lima pesawat milik dan lima pesawat dikuasai. Sementara untuk pesawat tidak berjadwal minimal harus memiliki satu pesawat milik dan dua pesawat dikuasai.

"Kita akan perketat untuk menjaga supaya persyaratan kelaikan terbang bisa dipenuhi. Kalau sampai Agustus belum memenuhi, dicabut bisa saja soalnya hingga saat ini tidak pernah tercatat memiliki pesawat, tidak pernah membuktikan misalnya dia leasing atau sewa, tidak pernah ada," jelas dia.

Mantan Dirut PT KAI ini menyebutkan, dari enam maskapai tersebut salah satunya maskapai pelat merah yakni Survai Udara Penas (Persero). Masuknya perusahaan BUMN dalam daftar maskapai yang terancam dicabut izin operasinya, kata Jonan, bukti pemerintah tak pandang bulu menegakkan aturan.

"Kemenhub itu kan regulator. Regulator tidak membedakan apakah maskapai itu BUMN atau swasta. Pokoknya kalau dia (maskapai penerbangan) tidak memenuhi regulasi penerbangan ya harus kita tindak," ungkapnya.

Berikut enam maskapai yang dicabut izin operasinya:

1. Asco Nusa Air

2. Air Maleo

3. Manunggal Air Service

4. Nusantara Buana Air

5. Survai Udara Penas

6. Jatayu Air (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Erick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya

Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut
Kesulitan Keuangan, MYAirline Maskapai Malaysia Berpotensi Bangkrut

Kesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027
Tinggal Kenangan, Maskapai Merpati Bakal Resmi Bubar 2027

Pembubaran BUMN ini dilakukan hingga seluruh aset dan kewajiban kreditur selesai.

Baca Selengkapnya
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal

Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar
Maskapai Malaysia Setop Operasi Secara Mendadak, 5.000 Penumpang Terlantar

Kesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.

Baca Selengkapnya
Menhub: Penurunan Harga Tiket Pesawat Terganjal Monopoli Avtur Pertamina
Menhub: Penurunan Harga Tiket Pesawat Terganjal Monopoli Avtur Pertamina

Mandat monopoli avtur oleh Pertamina dilindungi oleh BPH Migas.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya