Jonan ke Deputi SKK Migas: Jangan Salahkan Alam Penyebab Produksi Migas Tak Tercapai
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melantik tiga orang pejabat struktural di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Pejabat tersebut terdiri dari satu orang pejabat promosi di SKK Migas yaitu Julius Wiratno mengisi jabatan Deputi Operasi SKK Migas, satu orang pejabat rotasi Setara Eselon III yaitu Taufiq Martakusuma menjabat sebagai Kepala Bidang Penatausahaan Barang Milik Negara.
Satu orang alih jabatan setara Eselon III yaitu Roy Rassy Fay M.Bait sebagai Kepala Bagian Umum dan Hukum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kenapa Smelter PT ITSS dihentikan? Operasional masih di nonaktifkan karena masih dalam proses penyidikan,' sebutnya.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Mengapa proyek lubang terdalam dihentikan? Uni Soviet berhasil menggali hingga titik terdalam yang mereka bisa sebelum akhirnya berhenti karena peralatan mereka meleleh.
Khusus untuk Deputi SKK Migas yang baru, Jonan meminta pencapaian produksi dan lifting migas sesuai dengan target Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Saya minta kepala SKK Migas dan jajarannya terkait operasi cuma dua produksinya itu harus sesuai dengan target, lifting harus sesuai dengan apa yang diputuskan APBN. Baik minyak dan gas," kata Jonan saat melantik tiga pejabat tersebut di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (19/9).
Jonan menegaskan tidak ingin ada penghentian kegiatan produksi migas yang tidak terencana (unplan shutodown), sehingga dapat membuat produksi migas terganggu dan target tidak tercapai.
"Itu alasan paling buruk. Biasanya saya ngomel kalau ada itu, tapi ini sudah jauh berkurang. Kalau KKKS ajukan (laporkan) permohonan ke saya saya (unplanned shutdown) kurang suka, saya tidak mengenal unplanned shutdown. Saya besar di transportasi, kalau pesawat terbang jatuh karena unplanned shutdown itu banyak yang jatuh. Buat saya no kompromi," tuturnya.
Jonan menyatakan, rencana kegiatan produksi migas harus dijalankan, dia pun tidak ingin cuaca sebagai alasan kendala rencana tersebut tidak bisa dilakukan.
"Gelombang tinggi cuaca dan lain-lain, alam ini ada sebelum kita semua sebelum manusia lahir. Itu alam sudah ada jadi tidak boleh salahkan alam," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, rencana pemerintah menyetop ekspor gas alam dari Indonesia masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSelain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.
Baca SelengkapnyaDalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).
Baca SelengkapnyaDampak positif langkah ini yaitu ongkos produksi yang telah dikeluarkan bisa kembali pada negara.
Baca Selengkapnya