Jonan laporkan 65 temuan BPK ke DPR
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar hari ini melaporkan terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan kementerian di APBN 2015. Terdapat 65 temuan BPK dalam laporan keuangan Kementerian ESDM.
Dari 65 temuan ini, terdiri dari 27 temuan dengan jenis pemeriksaan laporan keuangan Kementerian ESDM 2015, empat temuan dengan jenis pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) terkait Kementerian ESDM, dan 34 temuan dengan jenis pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada tahun 2015.
"Untuk tahun 2015 terdapat 65 temuan," ujar Jonan dalam rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (22/11).
-
Apa yang ditemukan Tim Audit Itjenau dalam pemeriksaan? 'Selama beberapa hari pemeriksaan, tim telah menemukan permasalahan dalam beberapa bidang obyek pemeriksaan. Temuan-temuan tersebut tentu menjadi bahan analisis yang penting guna perbaikan kinerja Koopsudnas ke depan ke arah yang lebih baik,' ujar Pangkoopsudnas dalam sambutannya.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Jonan menegaskan hasil temuan BPK ini sudah diselesaikan. Antara lain, inkonsistensi penggunaan tarif pajak dalam perhitungan PPh migas. Selain itu, temuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari PKP2B generasi III dan harga jual solar bersubsidi lebih tinggi dari harga dasar yang menguntungkan badan usaha sebesar Rp 3,19 triliun.
"Kemudian nilai piutang pukan pajak sebesar Rp 33 miliar dan USD 206 juta tidak didorong rincian dokumen sumber yang memadai dan sebesar Rp 101 miliar tidak sesuai hasil konfirmasi kepada wajib bayar," jelasnya.
Berikut Rincian jenis Pemeriksaan BPK:
I. Pemeriksaan atas laporan KESDM TA 2015
Sistem pengendalian intern 7 temuan
Kepatuhan terhadap per undang-undangan 20 temuan.
II. Pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) TA 2015
Temuan terkait Kementerian ESDM 4 temuan
III. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu pada tahun 2015 34 temuan
Pengadaan barang dan jasa TA 2013-2015 8 temuan
Pembangunan pembangkit dan jaringan listrik TA 2011-2014 15 temuan
Penyelesaian proyek infrasuktur ketenagalistrikan Eks dana APBN TA 2011-2014 yang terhenti 4 temuan
Pengelolaan PNBP TA 2013 dan 2014 7 temuan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga orang tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)
Baca SelengkapnyaLaporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca SelengkapnyaPahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDari 12 perusahaan tersebut, 7 di antaranya merupakan perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tersebut adalah Perhutani, PTPN, Angkasa Pura I dan Id Food yang dilaporkan Erick ke Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca SelengkapnyaPerusahaan terindikasi fraud itu bergerak di bidang kelapa sawit, batu bara, perkapalan, dan nikel.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaLaporan tersebut dalam kurun waktu 1 Januari hingga 28 Juni 2024.
Baca Selengkapnya40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca Selengkapnya