Jonan: Mobil listrik pakai baterai, ngecharge harus 6 jam
Merdeka.com - Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan mobil listrik nantinya tidak akan melakukan isi ulang tenaga seperti mobil konvensional seperti stasiun pengisian. Sebab, pengisian tersebut justru akan merepotkan pengguna mobil listrik.
"Kalau ngecharge semalaman masa orang nginep di pompa bensin," ungkapnya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).
Menurutnya, alangkah jauh lebih menguntungkan bila sumber tenaga mobil listrik menggunakan baterai, jika habis bisa dilepas dan diganti dengan yang baru.
"Tuker gitu lho, baterainya dilepas, yang kosong taruh, ambil yang baru, yang sudah ada tenaganya taruh disini bayar," katanya.
Selain itu, variatifnya kekuatan arus listrik yang dimiliki tiap orang juga tidak memungkinkan bila isi ulang tenaga mobil listrik dilakukan dengan di-charge. "Kalau nge-charge 6 jam ya malam, tapi enggak semua rumah bisa kan, kalau rumahnya cuma 450 VA atau 900 VA gimana?" tutup Jonan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya