Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jonan Pertanyakan Efektivitas Vaksin dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Jonan Pertanyakan Efektivitas Vaksin dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan justru mempertanyakan efektivitas vaksin dalam pemulihan perekonomian nasional. Menurutnya, kehadiran vaksin tidak lantas menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

"Vaksin ini efektif atau tidak? Saya bukan ahlinya memang tapi yang ini saya sampaikan kita di masa pandemi ini pelan-pelan membawa pada krisis yang panjang," kata Jonan di Jakarta, Kamis (26/11).

Dia pun menyoroti proses vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Menurutnya vaksinasi ini bakal memakan waktu yang tidak sebentar.

Jonan mengasumsikan, bila pemerintah menargetkan 2/3 penduduk Indonesia divaksin, maka harus ada 180 juta penduduk yang divaksin. Bila proses vaksin diutamakan di 10 provinsi terbesar dengan target satu hari 1 juta orang divaksin, maka membutuhkan waktu 180 hari melakukan vaksinasi.

"Kalau 1 hari 1 juta vaksinasi di 10 provinsi, maka butuh waktu 180 hari. Padahal swab test yang dilakukan saat ini pun dalam satu hari tidak sampai 500 ribu," imbuhnya.

Usai vaksinasi dilakukan, kondisi perekonomian nasional juga tidak serta merta mengalami pemulihan. Pasca pandemi pun tatanan kehidupan manusia juga berubah.

Mantan Menteri Perhubungan ini menilai dunia pun tak lagi sama setelah pandemi. Banyak kegiatan bisnis yang berubah. Semisal pola konsumsi masyarakat. Maka segala bentuk kebijakan dan bisnis harus dipertimbangkan lagi.

"Dunia tidak akan sama lagi, properti, bisnis tidak akan sama. Ini harus dipertimbangkan," kata dia.

Dia sepakat dengan para pakar yang menyebutkan dalam beberapa waktu terakhir pandemi semakin cepat terjadi. Semisal SARS, flu burung sampai virus corona.

Kondisi ini dipicu ketidakseimbangan ekosistem atau alam. Sehingga semua pihak perlu duduk bersama membahas masalah lingkungan. Baik itu terkait perubahan iklim atau kondisi bumi yang perlu diantisipasi.

"Apakah kita bisa membantu ketidakseimbangan alam, carbon to change atau climate change," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Kritikan Anies soal IKN Timbulkan Ketimpangan Baru
Jokowi Respons Kritikan Anies soal IKN Timbulkan Ketimpangan Baru

Pemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet
Jokowi Ungkap Banyak Investor Kabur dari RI: Percuma Marketing, Pembebasan Lahan Saja Gagal dan Izin Ruwet

Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.

Baca Selengkapnya