Jonan Sebut Tarif Listrik Belum Tentu Naik Meski Subsidi Energi di 2020 Dipangkas
![Jonan Sebut Tarif Listrik Belum Tentu Naik Meski Subsidi Energi di 2020 Dipangkas](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/09/12/1108910/540x270/jonan-sebut-tarif-listrik-belum-tentu-naik-meski-subsidi-energi-di-2020-dipangkas.jpg)
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, menyatakan tarif listrik belum tentu naik meski subsidi listrik telah disepakati turun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Kenaikan tarif listrik belum tentu terjadi, karena saat ini kondisi harga energi primer pembangkit yaitu batubara, minyak dan gas mengalami penurunan.
"Karena harga batubara rendah, gas juga turun,"kata Menteri Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (12/9).
Seperti diketahui, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2020, awalnya Kementerian ESDM mengusulkan subsidi listrik Rp62,2 triliun namun dalam rapat Banggar DPR disepakati menjadi Rp54,8 triliun.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Apa yang direvisi BPH Migas tentang BBM subsidi? Pertimbangkan Masukan Masyarakat Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati, masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan revisi regulasi tersebut.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Walaupun pengurangan subsidi, belum tentu menaikkan tarif listrik," tuturnya.
Untuk diketahui, Harga Batubara Acuan (HBA) September 2019 sebesar USD 65,70 per ton, mengalami penurunan sebesar USD 6,97 per ton dari Agustus 2019 sebesar USD 72,67 per ton.
Sedangkan Harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) Agustus 2019 ditetapkan sebesar USD 57,26 per barel, mengalami penurunan sebesar USD 4,05 per barel dari bulan sebelumnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Kabar Gembira, Harga Pertalite dan Solar Dipastikan Tak Naik Awal Bulan Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/30/1719715995698-lmn8.jpeg)
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Ini Alasan Pemerintah Tak Turunkan Harga BBM Pertalite](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/1/1701418655180-5fwip.jpeg)
Adapun mulai Jumat, 1 Desember 2023, BBM Pertamina yang mengalami penurunan harga yakni untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca Selengkapnya![Info Terbaru, Tarif Listrik Non Subsidi Tidak Naik hingga September 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719557002554-zqyaw.jpeg)
Tarif adjustment listrik merupakan ketentuan tarif listrik bagi pelanggan non subsidi yang dievaluasi setiap tiga bulan secara berkala.
Baca Selengkapnya![Daftar Terbaru Tarif Listrik Subsidi dan Non Subsidi, Desember 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/2/1733121777023-0rbkh.jpeg)
Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga daya saing industri nasional dan mendukung daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya![Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/27/1703655039494-3rxfb.jpeg)
Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.
Baca Selengkapnya![Kabar Gembira, Tarif Listrik PLN Dipastikan Tak Naik Hingga Desember 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/2/1727859428405-a3b3e.jpeg)
Tarif tenaga listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan.
Baca Selengkapnya![Menteri Arifin Bantah Penjualan Pertalite Dibatasi Mulai 17 Agustus, Ini Alasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/12/1720769727967-fh2gvk.jpeg)
Pernyataan ini merespons Menko Luhut yang berencana membatasi BBM bersubsidi mulai 17 Agustus 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya![Pemerintah Janji Tarif Listrik dan BBM Tak Akan Naik sampai Juni 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/26/1708945952332-55f25j.jpeg)
Keputusan ini sebagaimana hasil sidang rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2) pagi.
Baca SelengkapnyaDalam kenaikan PPN ini, pemerintah memberikan pengecualian kepada masyarakat miskin, kesehatan, hingga pendidikan.
Baca Selengkapnya![Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/14/1715683640972-4wnzqf.jpeg)
Benarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca Selengkapnya![Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/4/1725444249990-b113cg.jpeg)
Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.
Baca Selengkapnya![Rupiah Terus Anjlok, Siap-Siap Harga BBM Non Subsidi Naik Bulan Depan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719562959048-8d69y.jpeg)
Kebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca Selengkapnya