Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jonan: Tidak ada proyek 35.000 MW sejak 40 tahun lalu

Jonan: Tidak ada proyek 35.000 MW sejak 40 tahun lalu Ignatius Jonan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengklaim program elektrifikasi di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengalami percepatan yang cukup baik. Dalam 2 tahun, rasio elektrifikasi telah mencapai 88 persen atau naik dari sebelumnya yang hanya 83 persen.

Menurutnya, pencapaian tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun seiring banyaknya pembangunan proyek-proyek‎ kelistrikan, salah satunya proyek 35.000 Mega Watt (MW). Pemerintah sendiri menargetkan rasio elektrifikasi pada tahun 2016 ini sebesar 90,15 persen.

"Elektrifikasi sekarang rasionya 88 persen. Hanya dalam 2 tahun naik 5 persen. Coba lihat 40 tahun ke belakang ada tidak proyek 20.000 MW dalam 5 tahun? Tidak ada. Mungkin hanya 10.00 MW dalam 40 tahun ke belakang. Proyek Ini (35.000 MW) sudah ngebut sekali ini," ujarnya dalam diskusi dengan wartawan di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/10).

Jika proyek 35.000 MW bisa selesai di 2019 mendatang, diharapkan bisa mendorong peningkatan rasio elektrifikasi hingga mencapai 97 persen. Namun, andai tidak terealisasi secara penuh, mantan Menteri Perhubungan ini tetap optimis rasio elektrifikasi akan tercapai.

Saat ini, proyek 35.000 MW baru 1 persen atau 164 MW saja yang Commercial ‎Operation Date (COD). 8,641 MW atau 24 persen masih kontrak belum konstruksi, 10,481 atau 29 persen masih dalam tahap pengadaan, 8,687 atau 24 persen masih kontrak konstruksi dan 7,654 atau 22 persen masih dalam perencanaan.

"Harapannya 95-97 persen.‎ Hanya pemerataannya harus jalan. Ini yang jadi satu tantangan sendiri untuk pemerintah dan PLN. Persoalan lain untuk listrik, kalau jadinya 20.000 MW dalam 5 tahun ini juga sudah banyak," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target
Realisasi Penggunaan Energi Bersih di Indonesia Baru 13,9 Persen, Masih Jauh dari Target

Rendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.

Baca Selengkapnya
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau
PLN Utang 8,3 GW Pembangkit Listrik Hijau

Pemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor

Jokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia

Harris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039
Siap-Siap, Pemerintah Bakal Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di 2039

Rencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya