Jonan usul penunjukan penyaluran BBM dilakukan setiap 5 tahun sekali
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah menunjuk dua perusahaan badan usaha PT Pertamina dan PT AKR Corporido sebagai penyalur resmi tiga jenis BBM yaitu premium, solar dan minyak tanah. Jonan pun mengusulkan penugasan penyaluran BBM dilakukan 5 tahun sekali.
"Yang saya tahu penunjukan ini tahunan. Jadi tolong BPH dan komite, coba berunding dengan stakeholder bahwa ini ide saja, boleh tidak lima tahun?," jelas Jonan di kantornya, Jakarta, Kamis (24/11).
Jonan meminta BPH Migas dan stakeholder lainnya untuk dapat segera membahas secara detail usulan ESDM tersebut. Untuk penugasan ini, Pertamina dan AKR diberikan kuota sebanyak 16,37 juta kiloliter (KL).
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Kalau yang dibahas itu kuota tiap tahun kan hitung-hitungan subsidi, Sehingga para penyalur bisa menyalurkan investasi yang pasti, kalau dikasih satu tahun kan susah," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan tak menjadi masalah apabila penugasan penyaluran BBM jenis tertentu dilakukan dalam jangka waktu lima tahun. Dia juga mengatakan investor akan senang dan tidak ribut setiap tahun harus perpanjang kontrak.
"Selama ini kan kita terpaku pada ketentuan itu anggaran operasi tiap tahun jadi setiap tahun tender, tiap tahun tender. Itu akibatnya apa mereka juga akhirnya mereka tidak punya pengalaman enggak dihargai masa kerjanya," tegas Bambang.
Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo, juga mendukung penuh rencana yang diusulkan oleh mantan menteri perhubungan tersebut. "Kita pasti mendukung kalau 5 tahun itu akan membuat perencanaan untuk investasi jauh lebih baik," pungkas Haryanto.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaKerja sama BPH Migas dan Pemprov Sulut ini bertujuan untuk mengawasi konsumen yang berhak mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaBahlil menyebut, saat ini pemerintah masih melakukan pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut bertujuan melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaSecara umum, finalisasi naskah PKS antara BPH Migas dan Pemprov Kalbar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaBahlil mengatakan bahwa penurunan ini didorong oleh rencana efisiensi penyaluran BBM bersubsidi tahun 2025 agar lebih tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, subsidi BBM yang tepat sasaran sangat bergantung pada integrasi data yang akurat.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM sebenarnya telah menetapkan kewajiban penyediaan BBM rendah sulfur sejak Oktober 2018.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca Selengkapnya