Jual saham perdana, KMTR berhasil raup Rp 527 miliar
Merdeka.com - PT Kirana Megatara Group melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Saham yag dijual sebanyak 1,15 miliar lembar dengan harga Rp 458 per lembar.
Adapun, produsen karet remah (crumb rubber) ini, mencatatkan diri di BEI sebagai emiten ke-547 pada tahun ini. Penjamin pelaksana emisi efek emiten berkode KMTR adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
"Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah mulai melibatkan investor publik sebagai pemegang saham," ungkap Direktur Utama PT Kirana Megatara Tbk Martinus Subandi Sinarya di Gedung BEI Jakarta, Senin (19/6).
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kenapa RS Grha Kedoya mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia? Saat ini, Perseroan telah mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham RSGK, menunjukkan upaya mereka untuk meningkatkan perkembangan dan kontribusi pada dunia kesehatan di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
Dalam pembukaan perdagangan hari ini, saham perseroan berkode emiten KMTR melonjak 31 persem atau 142 poin ke posisi level Rp 600 per saham dari harga sebelumnya Rp 458 per saham.
Harga tertinggi Rp 600 per saham dan harga terendah Rp 600 per saham. Dengan total frekuensi 3 kali, volume transaksi 230 lot yang menghasilkan Rp 13,8 juta.
Total dana yang berhasil dikumpulkan dalam proses IPO ini sebesar Rp 527,4 miliar. Adapun dana tersebut 58 persen akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal anak usaha, 22 persen untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja, dan 20 persen akan digunakan untuk menambah modal kerja perseroan.
Perseroan juga akan mengalokasikan 0,38 persen atau sekitar 4,38 juta saham dari jumlah saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan (Employee Stock Allocation/ESA).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaSaham Newport Marine Services ditawarkan pada harga Rp100 per saham dan mengalami oversubscribed sebanyak 60,51 kali dari jumlah saham yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaRUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaJadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI)
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca Selengkapnya