Jubir: Freeport itu laboratorium besar untuk mendidik orang Papua
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia diklaim banyak mendatangkan manfaat di Bumi Cendrawasih. Salah satunya, perusahaan tambang berinduk di Amerika Serikat tersebut menjadi laboratorium besar untuk mendidik masyarakat Papua.
"Orang Papua yang bekerja di Freeport seperti memasuki negara maju. Kami dipaksa untuk menuruti semua aturan disana. Berangkat jam 5 pagi pulang jam 5 sore," kata Vice President Community Relation and Human Rights Freeport Indonesia Napoleon Sawai dalam diskusi bertema: Mengapa Ribut Soal Freeport? di Jakarta, Sabtu (17/10).
Napoleon mengungkapkan sebanyak 27 persen dari 40 ribu karyawan Freeport adalah orang Papua.
-
Kenapa warga Probolinggo dipaksa bekerja di pabrik gula? Pada masa itu, seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanamanlaku ekspor dan hasilnya diserahkankepada pemerintahan Hindia Belanda.
-
Apa saja fasilitas di Tembagapura untuk pekerja Freeport? Dalam videonya ia juga memperlihatkan situasi, kondisi, dan berbagai fasilitas yang disediakan untuk para pekerja Freeport. Tak hanya itu, hampir semua fasilitas yang disediakan gratis.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Bagaimana sistem kerja paksa di pabrik gula Probolinggo? Mereka yang tak punya tanah dipaksa bekerja di kebun milik pemerintah Pada masa lampau, Probolinggo terkenal sebagai daerah penghasil gula. Ada dua pabrik besar yang berhasil menjual gulanya hingga ke luar negeri, yakni pabrik gula Wonolangan dan Oemboel.
-
Apa bentuk kerja paksa di pabrik gula Probolinggo? Mereka dipaksa bekerja di kebun-kebun milik pemerintah Hindia Belanda tanpa imbalan memadai.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Dimana, sebanyak 54 orang Papua menjadi staff manajerial. Lalu, tujuh orang Papua, termasuk Napoleon, menjadi vice president.
"Jadi, sebagai bangsa, kita harus berbangga punya laboratorium disana," katanya. "Sama seperti Presiden Jokowi, Freepot juga berkeinginan untuk membangun Papua."
Terkait itu, dia juga membantah pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang menuduh Freeport membuang limbah sembarangan ke sungai Amungme.
"Kami buang limbah dialiran sungai seizin pemerintah. Isu melewati ambang batas atau ada merkuri itu tidak benar."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan di Jawa, kota modern di Indonesia justru berada di Papua.
Baca SelengkapnyaPotret area pemukiman karyawan di PT Freeport Indonesia yang ada di Timika, Papua.
Baca SelengkapnyaDaerah ini menjadi tempat tinggal para pekerja Freeport.
Baca SelengkapnyaIntip potret sekolah di pedalaman hutan Papua, ternyata ada yang bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaMereka yang tak punya tanah dipaksa bekerja di kebun milik pemerintah
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaIntip isi rumah karyawan Freeport ala Eropa. Ternyata fasilitasnya kelas satu sampai bikin melongo.
Baca SelengkapnyaTempat olahraga para karyawan Freeport berada di ketinggian 2.400 MDPL.
Baca SelengkapnyaPerkembangan perkebunan karet di Aceh Timur kerap menggunakan kuli yang berasal dari luar daerah, seperti Jawa hingga Tiongkok.
Baca SelengkapnyaSimak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.
Baca SelengkapnyaIntip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.
Baca SelengkapnyaKuntjoro Pinardi dipercaya sebagai guru besar madya di sebuah kampus di Swedia.
Baca Selengkapnya