Jubir Wapres JK: Menko Rizal suka gaduh, lebih baik tutup mulut
Merdeka.com - Kegaduhan melanda kabinet kerja Jokowi-JK setelah Menko Maritim Rizal Ramli terang-terangan mengkritik mega proyek pembangkit listrik 35.000 MW yang jadi kebanggaan Presiden Joko Widodo. Bahkan Menko Rizal berani 'menantang' Wapres Jusuf Kalla untuk berdebat di depan umum soal proyek tersebut.
Seakan tak terima bosnya ditantang Menko Rizal Ramli, juru bicara Wapres JK, Husain Abdullah ikut angkat bicara. Dia tidak segan-segan melempar kritik pedas mengarah ke Menko Rizal Ramli.
"RR (Rizal Ramli) ini sukanya gaduh, bukannya membantu pemerintahan malah memperumit keadaan. Kalau soal listrik, tdk ada yang perlu diperdebatkan apalagi dia mengajak debat Pak JK yang notabene adalah Wapres, di mana logika dan etikanya? Mungkin dia sakit sakitan?," tegas Husain melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Rabu (19/8).
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
Dia menuturkan, Menko Rizal Ramli tak perlu menantang debat Wapres JK hanya untuk memahami masalah kelistrikan di Indonesia. Dia disarankan belajar dari Kepala Sub Bagian dari PLN dan tidak perlu cari lawan debat.
"Apanya yang mau diperdebatkan padahal Indonesia sudah krisis listrik di mana mana. Sekarang kapasitas pembangkit listrik yg dimiliki PLN hanya 45.000 MW," ucapnya.
Husain menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen per tahun, dibutuhkan tambahan daya listrik 15 persen per tahun. Sehingga setiap tahun Indonesia butuh tambahan daya 7.000 MW listrik.
Dia menambahkan, penambahan daya listrik berdampak besar karena berkaitan dengan fasilitas penunjang industri. Tanpa listrik, industri tidak bisa berjalan. Tanpa industri, serapan tenaga kerja rendah dan diyakini bakal banyak pengangguran. Belum lagi kebutuhan listrik rumah tangga yang juga cukup penting.
"Apa kita mau membiarkan seluruh kota di Indonesia harus merasakan pemadaman listrik bergilir? RR (Rizal Ramli) ini apa mau lihat Indonesia mati lampu. Kalau Rizal Ramli cerdas dan bijaksana, harusnya membantu pemikiran melakukan terobosan, setidaknya kalau tidak mampu lebih baik tutup mulut saja," tegasnya.
Menurutnya, tidak elok pernyataan Menko Rizal yang menantang debat Wapres JK. Kalau tidak puas, Menko Rizal bisa memanfaatkan kesempatan bertanya dalam sidang kabinet. Apalagi, kata dia, program listrik ini bukan semata-mata program Wapres JK, melainkan Presiden Jokowi.
"Itu sama saja Rizal memandang sebelah mata Presiden Jokowi. Padahal program listrik adalah program populis andalan Pak Jokowi. Makanya Rizal Ramli selaku Menko di kabinet ini, lebih baik khatam dulu visi misi Jokowi-JK, baru kerja jangan asal ngomong karena dia bukan pengamat lagi tapi Menko. Harusnya pakai akal ikut bantu pemerintah menggoalkan apa yang tertuang dalam visi misi Jokowi-JK," paparnya.
"RR (Rizal Ramli) jangan cuma komentar diantara gemerlap lampu studio, tapi ingat masih jutaan rakyat Indonesia butuh listrik," tambahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil bilang debat Pilkada Jakarta bukan lah ring tinju.
Baca SelengkapnyaKritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Gibran tidak menjelaskan gagasan namun hanya gimmick semata.
Baca SelengkapnyaJK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaGibran bicara soal cara berdebatnya yang terkesan menyerang Mahfud MD dan Cak Imin
Baca SelengkapnyaJK menilai seorang pemimpin harus tenang, baik, sopan dan tidak emosional
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan justru pemimpin yang kerap kasar dalam berdebat bisa diusir dari pergaulan pemimpin dunia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menolak berkomentar KPU menegur Gibran karena takut ada konflik kepentingan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, gimik celingak-celinguk yang dilakukan Gibran saat debat adalah guyonan biasa.
Baca Selengkapnya