Juli 2015, utang luar negeri Indonesia tembus Rp 4.336 triliun
Merdeka.com - Bank Indonesia melansir data terbaru mengenai utang luar negeri Indonesia. Per Juli 2015, utang luar negeri Indonesia tercatat USD 303,67 miliar atau setara dengan Rp 4.336 triliun (kurs hari ini). Angka utang ini turun dibanding bulan lalu yang tercatat mencapai USD 304,38 miliar.
Namun demikian, posisi utang per Juli ini naik jika dibanding awal tahun lalu. Pada Januari 2015, utang luar negeri Indonesia hanya USD 301,18 miliar. Jika dibandingkan Juli tahun lalu, posisi utang ini juga naik. Di mana Juli 2014, utang luar negeri Indonesia hanya USD 292,71 miliar.
Dikutip dari data resmi Bank Indonesia, utang luar negeri sebesar USD 303,67 miliar ini terdiri dari utang pemerintah bersama Bank Indonesia serta swasta.
-
Siapa yang nilai pasarnya turun? Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun dari Almere City, mengalami penurunan nilai pasar yang sangat signifikan.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa harga mobil bekas turun di akhir tahun? Menjelang akhir tahun juga menjadi momen yang tepat untuk membeli mobil bekas. Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru. Dealer biasanya memberikan berbagai promo menarik, seperti potongan harga atau tambahan benefit lainnya, untuk mempercepat penjualan mobil bekas yang ada di showroom mereka.
-
Apa itu inflasi? Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.
Porsi utang luar negeri pemerintah mencapai USD 129,47 miliar dan Bank Indonesia sebesar USD 5,04 miliar. Total utang keduanya adalah USD 134,51 miliar. Posisi ini turun tipis dari bulan sebelumnya yang mencapai uSD 134,60 miliar.
Sedangkan porsi utang swasta tercatat sebesar USD 169,16 miliar. Angka ini juga turun dari bulan sebelumnya yang mencapai USD 169,78 miliar.
Utang luar negeri swasta juga terbagi menjadi utang perbankan dan utang non-perbankan. Utang perbankan tercatat mencapai USD 32,52 miliar. Sedangkan utang luar negeri non-perbankan tercatat USD 136,64 miliar.
Untuk non-perbankan, terbagi menjadi utang lembaga keuangan bukan bank atau nonbank financial corporation yang mencapai USD 11,92 miliar. Kemudian utang perusahaan bukan lembaga keuangan atau nonfinancial corporation sebesar USD 124,71 miliar.
Bank Indonesia dalam keterangan tertulisnya menyebut jumlah utang luar negeri ini masih cukup sehat, namun perlu diwaspadai risikonya terhadap perekonomian. Bank sentral ke depan akan tetap memantau perkembangan utang luar negeri, khususnya utang sektor swasta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu mencatat, rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kini sebesar 38,49 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi 1,4 persen (yoy)
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaAngka ini turun dibandingkan ULN akhir Juli 2023 sebesar USD397,1 miliar.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya