Juli, bunga utang tiga bank BUMN ke China difinalisasi
Merdeka.com - China Development Bank (CDB) bakal memberikan utang senilai USD 3 miliar atau setara Rp 40 triliun kepada tiga bank pelat merah. Yaitu, Bank Rakyat Indonesia sebesar USD 1 miliar, Bank Negara Indonesia (USD 1 miliar), dan Bank Mandiri (USD 1 miliar).
Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan ketiga bank BUMN masih menegosiasikan besaran bunga dengan kreditur.
"Rate-nya ini yang masih belum ketemu, tapi diharapkan kita bisa segera finalisasi Siapapun yang bertemu dengan CDB, itu mewakili kita bertiga. Rate-nya tiga bank akan sama. Kalau kami kasih finalnya bulan ini," jelasnya di Jakarta, Senin (13/7).
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang dimiliki China? Tidak mengherankan, mengingat populasinya yang besar, China memimpin dengan jumlah pengguna internet global, diperkirakan mencapai 1,05 miliar.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Sebanyak 70 persen utang bakal diberikan dalam dolar Amerika Serikat, sisanya renminbi.Adapun tenor pinjaman berkisar tiga, lima, dan sepuluh tahun.
Nantinya, utang tersebut bakal digunakan untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur. Salah satunya kereta cepat ringan atau light rail transit (LRT).
"Nanti juga biayai toll road sama pelabuhan," ujar Haru.
Di luar itu, sejumlah perusahaan pelat merah juga bakal mendapat utangan senilai USD 50 miliar atau Rp 646,9 triliun. Ini berasal dari CDB dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC).
Sekitar USD 10 miliar diantaranya bakal diberikan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun transmisi dan beberapa pembangkit listrik. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaDalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Bank DKI mencatatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi sebesar Rp63,66 triliun.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca Selengkapnya