Juli, pemerintah buat kebijakan pemerataan ekonomi tekan kemiskinan
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Presiden Joko Widodo selalu membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di beberapa forum internasional.
Namun demikian, tingginya angka pertumbuhan ekonomi ternyata tidak efektif memangkas angka kemiskinan di Tanah Air. Istilah lain, elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan terus berkurang sejak 2013 silam.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui Indonesia tengah menghadapi masalah ini. Pihaknya-pun menyiapkan beberapa strategi agar elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan kembali naik.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Elastisitas itu kan hitungan hasil atau dampak, berapa persen tingkat kemiskinan turun kalau pertumbuhan ekonomi naik 1 persen. Dia akan naik, kalau ekonominya, pembangunan ekonominya itu merata," kata Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (15/6).
Ke depannya, Menko Darmin akan membuat kebijakan pemerataan ekonomi dan akan diluncurkan bulan depan. "Makanya kami buat kebijakan pemerataan ekonomi. Kalau tidak jalan ya tidak sejalan. Maka hasilnya tidak akan tinggi."
Menko Darmin berharap, dampak kebijakan pemerataan ekonomi ini bisa dirasakan tahun depan. Sehingga pertumbuhan ekonomi efektif mengurangi angka kemiskinan.
"Kebijakan pemerataan ekonomi baru akan dilaunching bulan depan. Dampaknya tahun ini pun belum terlalu besar. Tahun depan lah," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, akan terus digenjot hingga akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca Selengkapnya