Jumat lalu, kapal generator listrik terbesar sejagat tiba di Belawan
Merdeka.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) melayani Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan asal Turki. Kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) yang disewa PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu merupakan yang terbesar di dunia.
Berkapasitas 240 Megawatt (mw), memiliki panjang sebesar 295,82 meter, lebar 46 meter dan Gross Register Tonnage (GRT) sebesar 90.084 ton.
Kapal berbendera Liberia ini sudah berlabuh di perairan Belawan sejak Jumat (19/5) malam. Dan disandarkan di Dermaga Khusus PLTU Sicanang, Belawan, pada 21 Mei 2017.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
"Pelindo 1 telah menyiapkan pelayanan pemanduan dan penundaan untuk melayani proses sandar kapal ini di Dermaga Khusus PLTU Sicanang, Belawan," kata General Manajer Pelabuhan Belawan Yarham Harid, dalam siaran pers, Minggu (21/5).
"Untuk pelayanan kapal MVPP ini, Pelindo 1 telah menyiapkan 7 kapal tunda, 3 orang pandu atau pilot, dan penyiapan alur."
Keberadaan kapal ini diharapkan dapat menutupi serta mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek dan memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Utara. Dengan demikian, diharapkan, tak ada lagi pemadamam listrik di wilayah Sumatera Utara.
Kapal ini diberangkatkan dari Istanbul, Turki, pada April lalu. Serah terimanya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia ternyata ada PLTS yang disebut meraih predikat terbesar di Asia Tenggara. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.
Baca SelengkapnyaWaduk Sigura-Gura, bendungan PLTA Inalum terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaPLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPLTS ini baru saja diresmikan langsung oleh presiden Jokowi dan menjadi PLTS terbesar se Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTerbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaIndonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca Selengkapnya