Jumlah Penempatan PMI ke Korsel Meningkat Dua Kali Lipat
Merdeka.com - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengucapkan terima kasih kepada Direktur Employment Permit System (EPS) Center, Choi Jhung Yun atas keberhasilan kerja sama penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan yang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Nusron Wahid saat menerima kunjungan Direktur EPS Center Choi Jhung Yun ke kantor BNP2TKI pada Rabu (23/1).
"Penempatan PMI ke Korsel sepanjang 2018 mencapai jumlah 6.921 orang, jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3.719," ungkap Nusron Wahid saat dijumpai di kantor BNP2TKI.
Dirinya menyatakan bahwa, telah banyak capaian yang ditorehkan sepanjang 2018. Di antaranya, selain peningkatan jumlah penempatan PMI, juga masa entry periode yang berkurang, dari sebelumnya 71,8 hari menjadi 34,8 hari, saat ini.
-
Apa yang terjadi pada PMI di Korsel? Diketahui, kata Benny, ada tujuh korban atas peristiwa itu, dua PMI dinyatakan meninggal dunia sementara lima rekan lainnya masih dalam proses pencarian pihak berwenang di Korea Selatan bersama perwakilan KBRI Indonesia.
-
Bagaimana BP2MI bantu PMI di Korsel? Benny memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi secara intens dengan perwakilan KBRI Seoul untuk pencarian lima PMI yang belum ditemukan.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa BP2MI kawal PMI di Korsel? 'Kami turut bersedih dan berbela sungkawa, semoga khusnul khotimah dan lima PMI yang masih proses pencarian ditemukan dalam keadaan selamat,' kata Benny dalam konferensi pers, Minggu (10/3).
-
Bagaimana BP2MI membantu Pekerja Migran Indonesia? 'Saya sangat terkesan dan mengapresiasi pelepasan PMI hari ini. Di mana BP2MI sangat serius dan menjiwai bagaimana mewujudkan PMI legal yang memiliki dokumen lengkap,' tuntasnya.
Nusron mengharapkan 2019 ini, kerja sama antara BNP2TKI dan EPS Center Korsel semakin solid, utamanya dalam memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan bagi calon PMI yang hendak bekerja ke Korsel.
Sementara itu, Choi Jhung Yun dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran BNP2TKI di bawah kepemimpinan Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid yang selama ini memberikan pelayanan yang cukup efektif kepada semua pihak utamanya dalam kerja sama penempatan PMI ke Korsel.
Choi Jhung Yun mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan fasilitas pelayanan kepada para PMI, di antaranya dengan mempercepat pelayanan visa dan komunikasi bagi para PMI yang dinyatakan lulus untuk bekerja di Korea Selatan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Hukum dan Humas, Sukmo Yuwono, Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah, Arini Rahyuwati, Direktur Penyiapan Pembekalan Pemberangkatan, Hariyadi Agah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2021 jumlah pekerja migran Indonesia di Turki terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBenny menyinggung pertanyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 3 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaIni menandakan peningkatan sebesar 20,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaProses pembagunan IKN yang tengah berjalan, diharapkan dapat terus mengungkit angka investasi daerah.
Baca SelengkapnyaTren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya