Jumlah Sumur Dibor Bertambah, Produksi Blok Mahakam Ditarget Meningkat di 2019
Merdeka.com - Produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) Blok Mahakam ditargetkan meningkat pada tahun ini. Ini karena ditambahnya kegiatan pemboran yang dilakukan PT Pertamina Hulu Mahakam.
General Manager Pertamina Hulu Mahakam, John Anis mengatakan, produksi minyak Blok Mahakam ditargetkan naik dari 42.331 barel per hari (bph) di 2018 menjadi 50 ribu bph pada 2019. Sedangkan produksi gas ditargetkan naik dari 149 ribu barel setara minyak (Barel Oil Equivalent Per Day/BOEPD), menjadi 196 BOEPD pada tahun ini.
"Kami beruaha semaksimal mungkin, karena tahun lalu perubahan kepemilikan masa transisi berbeda," kata John saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/1).
-
Kenapa Pertamina berinvestasi di sumur baru di Blok Mahakam? Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis mempertahankan tingkat produksi lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa Pertamina membangun kilang baru di Balikpapan? Keberhasilan proyek RDMP Balikpapan akan menaikkan kapasitas produksi Kilang Balikpapan sebesar 100 ribu barrel per hari, yang artinya kapasitas produksi Kilang Balikpapan menjadi 360 ribu barrel per hari dari kapasitas awal 260 ribu barrel hari.
Menurut John, kenaikan target produksi migas pada 2019 disebabkan bertambahnya jumlah sumur yang dibor pada tahun ini sebanyak 118 sumur, sedangkan tahun lalu pengeboran hanya dilakukan pada 62 sumur. Sehingga program tersebut dapat mendorong produksi migas di Blok Mahakam.
"Program 2018 ke 2019 naik dua kali lipat dari 62 ke118. jumlah rig ada 5 rig (mesin bor)," ujarnya.
Kenaikan produksi migas Blok Mahakam juga disebabkan oleh program tambahan mengurangi tekanan jaringan pipa gas, sehingga gas yang dihasilkan menjadi lebih optimal. "Kami mengharapkan hasil positif, kami berusaha semaksimal mungkin," imbuhnya.
PT Pertamina (Persero) mengincar produksi migas sebesar 921,54 ribu setara minyak per hari pada tahun ini, seiring dengan penambahan pengelolaan blok migas.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina 921,54 ribu BOEPD mematok lebih tinggi target produksi migasnya tahun ini, dibanding target produksi tahun lalu 906,41 ribu BOEPD.
"Diharapkan lebih tinggi dari ralisasi 2017 dan prognosa 2018, jadi kita tetapkan bersama ESDM," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic
Baca SelengkapnyaDiharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaPengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca Selengkapnya