Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jumlah Tes Corona Indonesia Terendah di Asia Tenggara

Jumlah Tes Corona Indonesia Terendah di Asia Tenggara Drive thru rapid test Covid-19. Istimewa

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan, berdasarkan perhitungannya, di Indonesia saat ini baru ada sekitar 940 per satu juta orang yang telah dilakukan tes. Menteri Suharso menyatakan, angka tersebut masih jauh di bawah negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia dan Thailand yang sudah lebih masif menggelar tes Covid-19.

"Kita satu minggu cuma naik 200. Jadi kelihatan kita tes itu tidak ada. Saya harap benar daerah dipimpin Bappeda, sampaikan penting untuk dites," ujar Menteri Suharso saat memberikan arahan dalam acara Temu Konsultasi Triwulanan 2020 Bappenas-Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia, Selasa (26/5).

"Jadi kalau berdasarkan hitungan Mei, kalau kita bisa lakukan 10.000 tes per hari, maka tanggal 19 juni kita harus mencapai 1.838 per sejuta penduduk yang dites," jelasnya.

Pemda Diminta Genjot Kapastitas Tes

Dia berharap agar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merancang untuk memperbanyak pengawasan (surveillance) terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) di pelosok daerah. Dia meminta ada 1.000 penduduk di masing-masing daerah dapat dilakukan tes Covid-19 setiap pekannya.

"Jadi kalau ada penduduk satu juta, ada seribu orang per minggu harus dites," ujarnya.

Menteri Suharso mengutarakan, dirinya termasuk orang yang kurang setuju dengan penetapan istilah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurutnya, setiap orang yang terindikasi bersentuhan dengan virus corona sebaiknya langsung dilakukan tes.

"ODP dan PDP itu kalau Anda bisa mencari orang yang kena, kalau dia dicurigai, maka dia jadi orang yang prioritas untuk dites. Jadi jangan kayak dioper terus posisi PDP itu, jadi untuk memastikan dia dites," ungkapnya.

"Jadi dengan demikian kita bisa benar benar melihat. Buat saya kita realistis aja di Indonesia, apalagi di daerah. Jadi misal dokter bilang orang ini mau Covid-19, ya dites aja. Jadi yang penting itu tes, menggambarkan surveillance kita kuat," dia menegaskan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya
Airlangga Optimis Kemiskinan Ekstrem 0 Persen di 2024, Ini Strateginya

Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045
Entepreneur Hub, Jurus Pemerintah jadi Indonesia Negara Maju 2045

Pemerintah meluncurkan program Entepreneur Hub dalam rangka meningkatkan rasio pengusaha baru di Indonesia.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia
Ada Kasus Pneumonia, Sandiaga Uno Bakal Evaluasi Turis China yang Masuk Indonesia

Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya