Jumlah Wisman Merosot, Devisa Pariwisata 2020 Berpotensi Turun 50 Persen
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memperkirakan penerimaan devisa dari sektor pariwisata pada tahun ini dapat berkurang hingga separuhnya dari penerimaan pada 2019 sebesar USD 20 miliar. Menurutnya, penurunan ini dikarenakan merosotnya kunjungan wisatawan mancanegara.
Dia memperkirakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun ini akan menurun dari 16 juta wisatawan menjadi hanya sekitar 5 juta orang.
"Mungkin tahun ini bisa sekitar separuhnya, bahkan lebih dari separuhnya kehilangan devisa, tergantung berhentinya situasi dampak COVID-19 ini," kata Wishnutama dalam konferensi pers secara virtual, usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Antara, Kamis (16/4).
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa itu Pungutan Wisatawan Asing di Bali? Pungutan Wisatawan Asing (PWA) atau Tourism Levy telah mulai diberlakukan di Bali sejak bulan Februari 2024. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali memegang peranan penting sebagai bank penampung dana dari pungutan tersebut.
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
-
Siapa yang menyatakan bahwa kunjungan kapal pesiar akan meningkat? Sementara, Ardhy Wahyu Basuki selaku Regional Head 3 Pelindo mengatakan kunjungan kapal pesiar atau cruise sendiri diprediksi akan bertumbuh pertengahan Oktober sampai akhir tahun 2023.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
Meski demikian, proyeksi menyusutnya penerimaan devisa itu masih bersifat sementara. Angka itu disusun Kemenparekraf dengan catatan jika pada Juni 2020 industri pariwisata sudah memulai pulih dari situasi pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.
Dia mengatakan, setelah Juni 2020 pemulihan pariwisata akan berjalan secara bertahap dan pada 2021 akan mulai terakselerasi. Namun dengan tekanan dari situasi pandemi ini, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif telah mempelajari banyak langkah agar industri ini bisa lebih berkelanjutan di kemudian hari.
"Yang penting kita bisa melalui ini dengan baik. Saya justru meyakini, karena kita mengalami proses luar biasa, justru sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa lebih baik dari sebelumnya," imbuhnya.
Dalam pembukaan rapat, Presiden Joko Widodo meyakini tekanan dari COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan berakhir pada akhir tahun dan pada 2021 akan berbalik menjadi booming.
"Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di destinasi pariwisata. Sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat jangan sampai kita terjebak pesimisme," kata dia.
Siapkan Strategi
Wishnutama mengaku akan menyiapkan strategi untuk menarik para wisatawan ke Indonesia. Sebab, negara-negara lain diprediksi juga mulai mempromosikan pariwisatanya pasca corona berakhir.
"Sebagai catatan ini dilakukan setelah pandemi Covid-19 berakhir. Kita cukup meyakini bahwa 2021 nanti industri pariwisata ekonomi kreatif dan banyak sekali sektor ekonomi kreatif ini yang terkait dengan sektor pariwisata," jelasnya.
pihaknya tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait destinasi super prioritas. Hal ini dilakukannya untuk mempersiapkan rebound pariwisata pasca pandemi corona.
"Fokus utama kita nanti justru kepada hal-hal yang sangat basic di destinasi pariwisata dan saya sudah berbicara dengan beberapa pemda," ucapnya.
Hal basic yang dimaksudnya antara lain, higienitas, toilet kebersihan keselamatan dan keamanan. Menurutnya, hal tersebut perlu diutamakan dalam rangka menghadapi rebound pariwisata pasca corona. "Jadi benar-benar kita balik ke soal basic dan training mengenai hospitality untuk pasca Covid-19," tandasnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaSudah seharusnya Indonesia adaptif dalam melihat pergeseran perilaku wisatawan global.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaAda pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf akan berakhir pada Minggu (20/10).
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaDesember 2023 hingga Mei 2024, bencana datang silih berganti mulai dari letusan gunung, banjir bandang mengakibatkan sektor pariwisata kembali goyang.
Baca Selengkapnya