Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juni 2017, Indonesia Eximbank catatkan total aset Rp 103 triliun

Juni 2017, Indonesia Eximbank catatkan total aset Rp 103 triliun Indonesia Eximbank. Anggun P Situmorang ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatatkan total aset mencapai Rp 108,38 triliun hingga Juni 2017. Dari angka tersebut, Rp 96,82 triliun merupakan aktivitas pembiayaan.

"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan kinerja Indonesia Eximbank hingga bulan Juni, telah mencatat aset sebesar Rp 108,38 triliun," kata Pelaksana Tugas Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono saat memberi sambutan dalam acara Business Gathering di Gedung Pasific Place, Jakarta, Kamis (3/8).

Susi mengatakan, Indonesia Eximbank juga fokus memberikan pembiayaan untuk Usaha Kecil Menengah Ekspor (UKME). Ini terlihat dari total pembiayaan sebesar Rp 96,82 triliun, di mana 11,5 persen atau senilai Rp 11,12 triliun digunakan untuk pembiayaan UKME.

Orang lain juga bertanya?

"Dari total pembiayaan Rp 96,82 triliun tersebut, kami gunakan Rp 11,12 triliun untuk pembiayaan UKME. Pencapaian ini mencerminkan keberpihakan lndonesia Eximbank terhadap UKME," jelasnya.

Indonesia Eximbank juga tengah meningkatkan fasilitas penjaminan dan asuransi kepada eksportir untuk memberikan proteksi dan rasa aman kepada pelaku usaha berorientasi ekspor dalam menghadapi berbagai risiko. Tercatat, sepanjang semester I-2017, aktivitas penjaminan dan asuransi masing-masing mencapai Rp 8,41 triliun dan Rp 9,97 triliun.

"Dalam rangka pelaksanaan mandat, beberapa capaian yang berhasil dilaksanakan antara lain penyaluran PEN (Pengembangan Ekspor Nasional) kepada debitur dengan negara tujuan ekspor pasar non tradisional, penyaluran PEN pada komoditi potensial dan jasa terkait ekspor, dan penyaluran PEN pada industri bernilai tambah," paparnya.

Dukungan Indonesia Eximbank kepada UKM juga diwujudkan melalui jasa konsultasi kepada eksportir baru di dunia usaha. Jasa konsultasi tersebut diterapkan dengan cara memberi pelayanan berupa sosialisasi, pelatihan, pameran, bimbingan dan kegiatan lainnya kepada cluster (komunitas pelaku usaha) dan non cluster (individu UKM).

"Melalui jasa konsultasi ini juga dapat kami laporkan, selama semester 1-2017 Indonesia Eximbank telah melahirkan 3 pelaku UKME baru yang berhasil melakukan ekspor perdana untuk produk furniture," tuturnya.

"Ke depan, Indonesia Eximbank akan terus berupaya melaksanakan mandat yang diemban. Agar sejalan dengan program ekspor pemerintah dalam upaya mendorong peningkatan daya saing dan nilai tambah produk Indonesia, mendukung pertumbuhan industri dalam negeri yang memiliki potensi peningkatan dan pengembangan ekspor jangka panjang, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas segmen UKME," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024
2,6 juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI di Sepanjang Tahun 2024

Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang
Kupedes BRI Tumbuh Pesat, Pelaku Usaha Mikro Indonesia Terus Berkembang

Kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.

Baca Selengkapnya
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun
Utang UMKM di Jawa-Bali Tembus Rp2.000 Triliun

pembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024

Dari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.

Baca Selengkapnya
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun
Luar Biasa! Ekspor Hasil Produk UMKM Ini Tembus Rp23 Triliun

Produk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.

Baca Selengkapnya
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun
Ultra Mikro BRI Jangkau 36,1 juta Pelaku Usaha dengan Kredit Rp622,3 triliun

Hingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM
Menyokong Ekonomi Kerakyatan di Seluruh Penjuru Negeri Melalui Kredit UMKM

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama

Baca Selengkapnya
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI
Bank Himbara Salurkan KUR UMKM Hingga Rp1.600 Triliun, Paling Banyak dari Bank BRI

Bank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Subsidi Bunga KUR Setara Bangun 40 Waduk
Jokowi: Subsidi Bunga KUR Setara Bangun 40 Waduk

Anggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tiga Tahun Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur

Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.

Baca Selengkapnya