Juni 2018, Telkom luncurkan satelit dari Florida
Merdeka.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berencana mengorbitkan Satelit Telkom 4 pada 2018 mendatang. Peluncuran akan dilakukan dari Florida, Amerika Serikat.
Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga mengatakan satelit ini akan diluncurkan dengan peluncur space X yang disebut lebih efisien. Peluncur satelit ini bisa digunakan berulang.
"Satelit Telkom 4 ini menggantikan Telkom 1. Saat ini, Satelit Telkom 4 sudah masuk desain final dan akan selesai. Kita rencanakan Juni 2018 diluncurkan," kata Alex saat ditemui di acara peresmian pengoperasian Satelit Telkom 3S di Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom Cibinong (SPU Cibinong), Senin (17/4).
-
Apa yang akan dilakukan NASA dengan jaringan 4G di Bulan? NASA telah memberikan kontrak kepada beberapa perusahaan, termasuk Nokia untuk mengembangkan teknologi yang mendukung Program Artemis.
-
Dimana teleskop ELT akan beroperasi? Pada saat yang sama, Extremely Large Telescope (ELT) akan mulai beroperasi di gurun Chili.
-
Siapa yang berencana membuat konstelasi satelit? Di sisi lain, Elon Musk berencana membuat konstelasi satelit melalui Starlink.
-
Bagaimana Starlink akan beroperasi di Indonesia? Sebelumnya, Kominfo mengungkapkan bahwa Starlink telah menyelesaikan Uji Laik Operasi (ULO) yang menandai bahwa telah ada kriteria-kriteria yang dipenuhi oleh Starlink untuk beroperasi di Indonesia. Starlink pun berarti sudah diizinkan pemerintah untuk melakukan pemasaran.
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Siapa yang akan membangun jaringan 4G di Bulan? Nokia telah mengembangkan sistem komunikasi LTE/4G untuk bulan dan bagian pertama dari jaringan ini diharapkan akan diluncurkan akhir tahun ini.
Alex menyebut, investasi atau dana yang dihabiskan untuk Satelit Telkom 4 akan lebih murah dibanding Satelit Telkom 3S yang telah dioperasikan. Penyebabnya, biaya peluncur dari space X bisa ditekan.
"Harga satelitnya juga lebih murah 40 persen, itu USD 156 juta belum termasuk asuransi. Sama asuransi jadi sekitar USD 160 juta."
Pembuatan roket dan peluncur sama sama dari Amerika Serikat, tapi perusahaan berbeda.
"Satelitnya Amerika Serikat juga, peluncurnya space X dari Amerika di Florida. Sama sama dari AS tapi perusahaan berbeda."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 26 Juli 1958, Explorer 4 diluncurkan dengan misi untuk menyelidiki radiasi di lingkungan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.
Baca SelengkapnyaProses ini menghilangkan kebutuhan atas bahan bakar roket
Baca SelengkapnyaSemakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaJeff Bezos telah meluncurkan dua satelit untuk memulai konstelasi internet luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSatelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.
Baca Selengkapnya