Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juni 2021, PMI Indonesia Masih Menggeliat Meski Covid-19 Mengganas

Juni 2021, PMI Indonesia Masih Menggeliat Meski Covid-19 Mengganas pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melaporkan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan Juni yang berada di level 53,5. Sebagaimana hasil survei yang dirilis oleh IHS Markit tersebut.

Menurutnya, perolehan PMI bulan ini di atas 50 menunjukkan geliat industri manufaktur tergolong ekspansif, sehingga patut disyukuri. Mengingat, pandemi Covid-19 di Indonesia kian mengganas dalam beberapa waktu terakhir.

"Kita perlu bersyukur bahwa sektor industri manufaktur masih ekspansif. Artinya, masih ada gairah usaha di tengah dampak peningkatan kasus Covid-19," katanya di Jakarta, Kamis (1/7).

Menperin menegaskan, pihaknya proaktif mengingatkan kepada para pelaku industri untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Dengan begitu, tingkat penularan virus Covid-19 di tanah air bisa segera ditekan.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, pelaksanaan kebijakan untuk penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional harus jalan beriringan. Kesehatan dan ekonomi sama-sama menjadi prioritas," tuturnya.

Dia pun optimis, ekonomi nasional akan tumbuh positif pada kuartal II tahun ini. Keyakinan ini didasari oleh sejumlah indikator, termasuk dari kinerja sektor industri manufaktur.

"Dalam delapan bulan terakhir, PMI manufaktur Indonesia terus berada di atas angka 50. Artinya, industri manufaktur di dalam negeri berada dalam level ekspansif, bahkan agresif. Pertumbuhan industri diharapkan akan mencapai titik positif pada kuartal II tahun ini," paparnya.

Di samping itu, sepanjang triwulan I tahun 2021, nilai investasi yang direalisasikan industri pengolahan menembus Rp88,3 triliun atau naik 38 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64 triliun. Dari Rp88,3 triliun tersebut, sektor manufaktur memberikan kontribusi signifikan hingga 40,2 persen terhadap total nilai investasi di Indonesia yang mencapai Rp219,7 triliun

"Hal ini menandakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investasi dengan besarnya pasar yang dimiliki, sumber daya yang melimpah, pertumbuhan ekonomi serta adanya dukungan regulasi dari pemerintah. Investasi juga merupakan salah satu motor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta sekaligus akan menyerap tenaga kerja di sektor industri," jelasnya.

Menanggapi hasil PMI manufaktur, Direktur Asosiasi Ekonomi IHS Markit Jingyi Pan mengatakan, pertumbuhan sektor manufaktur yang melambat pada bulan Juni mencerminkan pengaruh gelombang kedua Covid-19 terhadap sektor manufaktur Indonesia.

"Namun demikian, pertumbuhan produksi dan penjualan bertahan di level yang kuat dan penting untuk melihat situasi pandemi segera terkendali sehingga tidak memengaruhi performa perusahaan manufaktur lebih lanjut," terangnya.

Jingyi Pan menambahkan, secara umum, perusahaan tetap optimis terkait output masa depan walaupun ada gangguan terkait pandemi. Ekspansi produksi juga tercatat selama delapan bulan berturut-turut, yang juga menunjukkan bahwa kondisi bisnis kini telah menguat pada setiap bulan.

Merujuk data IHS Markit, PMI manufaktur Indonesia bulan Juni ini masih lebih tinggi dibanding PMI manufaktur ASEAN yang berada di level 49,0. Selain itu, PMI manufaktur Indonesia juga mengungguli PMI manufaktur Filipina (50,8), Thailand (49,5), Singapura (46,5), Vietnam (44,1), dan Malaysia (39,9). Bahkan, PMI manufaktur Indonesia di atas PMI manufaktur China (51,3), Jepang (52,4), dan India (50,8).

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand
Data Menperin: PMI Manufaktur Indonesia April Turun, tapi Lebih Baik Dibanding Malaysia dan Thailand

Sejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Waspadai Imbas ke Ekonomi RI

Sri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

Baca Selengkapnya
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini
Skor PMI Manufaktur Indonesia Anjlok, Menkeu Sri Mulyani Bilang Begini

Sri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat
FOTO: Pertumbuhan Industri Manufaktur Tanah Air Menggeliat

Industri manufaktur di dalam negeri saat ini mengalami geliat pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya
Ekonomi Indonesia Diklaim Kuat tapi Ternyata Rapuh, Ini Buktinya

Kinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.

Baca Selengkapnya
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur

Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.

Baca Selengkapnya
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok

Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.

Baca Selengkapnya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya

30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya